Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Oprah Winfrey Pernah Menjadi Korban Pemerkosaan, Pelakunya Saudara Dekat

Baca di App
Lihat Foto
Stanford University
Oprah Winfrey
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Pengakuan Lady Gaga yang pernah diperkosa hingga hamil dan mengalami gangguan mental ketika awal melangkahkan kakinya di dunia hiburan menimbulkan rasa prihatin.

Ternyata Gaga bukan satu-satunya yang mengalami kejadian buruk tersebut.

Oprah Winfrey, pemandu acara The Me You Can't See di Apple TV+, dimana Gaga menceritakan kisahnya, rupanya juga pernah mengalami hal serupa.

Baca juga: Lady Gaga Mengalami Psychotic Break Pasca Diperkosa Produser Musiknya, Apa Itu?

Oprah pernah mengalami perkosaan yang membuatnya mengalami trauma.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika itu Oprah masih anak-anak, dia diperkosa oleh sepupunya bahkan sebelum dia tahu apa itu seks.

Pelecehan itu terjadi ketika dia berusia 9 tahun.

"Aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada saya, dan saya menyimpan rahasia itu," ujarnya.

"Dan itu sesuatu yang aku pahami: bahwa seorang gadis tidak selamat di dunia yang penuh laki-laki," kata Oprah.

Baca juga: Pilu, Pengakuan Lady Gaga Pernah Diperkosa Produser Musiknya hingga Hamil

Gurunya yang kemudian menyelamatkannya. Dengan berurai air mata, Oprah menceritakannya.

"Selama bertahun-tahun dalam hidup saya, itulah satu-satunya tempat saya benar-benar merasa dicintai," ucap Oprah.

"Dan itulah alasan mengapa selama bertahun-tahun saya ingin menjadi seorang guru, agar dapat memberikan kepada anak-anak lain apa yang telah diberikan oleh guru saya kepada saya," lanjutnya.

Cerita ini sebenarnya juga pernah dikisahkan Oprah pertama kali pada tahun 1986.

Sebelumnya, di acara yang sama, Lady Gaga juga menangis ketika menceritakan pengalaman kelamnya diperkosa oleh produser musiknya.

Insiden itu sempat membuat Gaga mengalami kondisi yang disebut psychotic break total yang membuatnya menjadi sosok berbeda dari sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: USA Today
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi