Cerita Sherina soal Nasib Pilu Lumba-lumba yang Dipindah ke Kolam

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran Sherina Munaf berkesempatan mengunjungi pusat rehabilitasi lumba-lumba yang terletak di Pulau Bali.

Sherina mengunggah kunjungan tersebut melalui video Instagramnya yang berdurasi hampir empat menit.

Bersama sang suami, Baskara Mahendra, Sherina mengaku beruntung bisa menyambangi tempat tersebut.

Baca juga: Sherina Munaf Bersuara, dari soal Kuda Pekerja hingga Perburuan Kucing

“Aku sekarang lagi di pusat rehabilitasi lumba-lumba yang namanya Umah Lumba. Ini bukan berarti orang-orang bisa ke sini, jadi aku beruntung sekali bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana lumba-lumba direhabilitasi,” kata Sherina dikutip Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Dalam pusat rehabilitasi tersebut, Sherina menjelaskan panjang lebar bahwa lumba-lumba di sana dilatih untuk kembali ke alam liar.

Bahkan dia menyinggung ada tiga lumba-lumba yang sedang direhabilitasi untuk kembali ke alam liar.

Baca juga: Manohara Odelia Tanggapi Permintaan Maaf Lucinta Luna soal Eksploitasi Lumba-lumba

Dari tiga lumba-lumba tersebut ada salah satu lumba-lumba yang sudah tua mengalami kerusakan pada giginya. Satu lumba-lumba ini belum tentu dapat dilepas ke alam bebasnya kembali.

Sherina mengungkapkan nasib pilu lumba-lumba itu saat dipindahkan dari laut lepas ke kolam oleh manusia.

“Kenapa? karena ketika dia (lumba-lumba) di hotel di dalam kolam yang ada klorinnya giginya ya kena klorin (rusak). Dan juga dikikir supaya mungkin kalau di dekat turis ke sana main sama lumba-lumba,” tutur Sherina.

Baca juga: Sanggahan Manohara atas Penjelasan Lucinta Luna soal Kendarai Lumba-lumba

Dari sinilah Sherina mengedukasi bahwa tidak dibenarkan lumba-lumba dilatih untuk beratraksi hingga dibiarkan untuk lapar.

Padahal lumba-lumba seharusnya hidup di alam liar dan makan ikan hidup.

Lumba-lumba juga menjadi stres ketika dipindah ke kolam.

Lumba-lumba merupakan hewan yang terbiasa berenang jauh. Ketika dipindah ke kolam, ruang geraknya akan menjadi sangat sempit.

Apalagi belum lama ini ramai pemberitaan ihwal salah satu influencer yang menunggangi lumba-lumba.

“Semoga dengan adanya kita di sini, kita bisa membantu menyebarkan kesadaran ke teman-teman. Karena akhir-akhir ini kan ada yang lagi viral soal lumba-lumba,” tutur Sherina.

“Dan kita ingin menekankan lagi bahwa lumba-lumba itu bukanlah atraksi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sherina menyebut agar bisa mempelajari lagi tentang lumba-lumba.

“Kalau kamu mau belajar lumba-lumba enggak berarti harus lumba-lumbanya yang melakukan trik lompat atau ditunggangin, bukan itu. Itu tidak edukasi sama sekali,” ucap Sherina.