JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan pengusaha Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari kini menikmati kehidupan mewah setelah sukses dengan bisnisnya.
Pengusaha di bidang skincare hingga transportasi itu kini bahkan dijuluki "Sultan Malang" atau "Crazy Rich Malang".
Gilang, juga dikenal sebagai Juragan 99, dan Shandy kini memiliki rumah mewah yang dilengkap garasi luas untuk koleksi supercars-nya.
Pemilik MS Glow itu juga memiliki sebuah pesawat pribadi, yang pernah digunakan keluarga Ruben Onsu dan Raffi Ahmad.
Baca juga: Juragan 99 Beruntung Punya Istri Cantik, Shandy Purnamasari Bersyukur Suaminya Pekerja Keras
Ketika ditanya presenter Boy William, Gilang dan Shandy mengaku siap seandainya semua kemewahan itu mendadak hilang.
Shandy mengaku mereka sudah pernah hidup susah dengan hanya memiliki uang Rp 15.000.
"Kita udah pernah makan cuma Rp 5.000 sehari. Rp 5.000 itu untuk beli lauk, (uang) yang lainnya untuk beli sayur lain, nasi. Jadi kalau misalnya kita amit-amit ya, susah, kita sudah pernah," kata Shandy Purnamasari, dikutip dari kanal YouTube Boy William, Selasa (25/5/2021).
Menambahi ucapan sang istri, Gilang mengatakan pernah membicarakan itu.
Baca juga: Dari Jualan Skin Care di Medsos, Shandy Purnamasari dan Juragan 99 Bangun Pabrik dan Klinik
"Aku pernah bilang ke istri, kalaupun semuanya diambil, yang penting aku sama kamu berdua aja sama anak-anak. Sudah kita kembali lagi ke zaman dulu. Mungkin punya mobil Rp 100 jutaan," tutur Gilang.
Mereka juga tak takut jika nantinya punya rumah lebih kecil dengan dua kamar.
Sang Juragan 99 itu meyakini semua yang ia miliki saat ini adalah titipan Tuhan sehingga mereka tidak perlu terlalu merisaukannya.
"Semakin banyak dititipi, kita juga semakin banyak berbagi," ucap Juragan 99.
Baca juga: Dijuluki Crazy Rich Malang, Ini Profil Juragan 99 dan Shandy Purnamasari
Sebelumnya, Gilang mengungkapkan, ia dan Shandy berasal dari keluarga biasa saja.
Gilang menyebut sang ayah adalah PNS. Dulu, ia juga bercita-cita menjadi PNS.
Kemudian Shandy, ia mengaku hanya bisa bersekolah di sekolah negeri.
Perlahan, dari usaha berjualan skincare, pasangan pengusaha ini mengembangkan bisnisnya dengan membuat produk sendiri.
Kini, mereka telah memiliki tiga pabrik untuk memproduksi skincare.