JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andmesh Kamaleng mengalami badai kehidupan justru setelah menjuarai Rising Star Indonesia pada 2017.
Mental Andmesh jatuh setelah kehilangan kakak pertamanya meninggal dunia pada awal 2018. Tidak hanya itu, sang ibunda meninggal dunia pada 2018 akhir.
"Bingung, kayak sendirian gitu, awalnya bareng-bareng sama keluarga. Habis itu hilang, hilang," kata Andmesh mengenang beberapa tahun lalu, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Merry Riana, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Pesan Ibunda kepada Andmesh Kamaleng: Tetap Rendah Hati, Biar Tuhan yang Tinggi
Kendati demikian, Andmesh tidak patah semangat untuk menggapai impiannya terjun ke industri musik Tanah Air.
Cita-cita ini juga merupakan pesan dari mendiang ayahnya yang menyarankan Andmesh menjadi seorang musisi.
Pada November 2018, Andmesh mengeluarkan single "Cinta Luar Biasa". Lagu ini membuat namanya dikenal luas di Tanah Air.
Baca juga: Di Balik Kesuksesan Andmesh Kamaleng, Masa-masa Sulit yang Dirasakan
Pada 2019, dia mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia atas tembang tersebut dengan kategori Karya Produksi Terbaik.
Pada tahun yang sama, dia juga meraih penghargaan Mnet Asian Music Awards kategori Best Asian Artist Indonesia dan LINE Indonesia Awards kategori Most Favorite Male Musician.
"Baru tuh, tahun berikutnya, Tuhan menunjukkan bahwa ada pelangi sehabis hujan," kata Andmesh.
Baca juga: Andmesh Kamaleng Bersyukur Dapat Didikan Orangtua dengan Keterbatasan Ekonomi
Dengan adanya pengalaman seperti ini, pria asal Kupang itu percaya, cobaan dan badai diberikan Tuhan tidak lebih dari batas kemampuan setiap manusia.