JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2020 menyadarkan pengusaha sekaligus influencer Jehian Panangian bahwa dia selalu berdua dengan adiknya, Jerome Polin.
Jehian dan Jerome masuk daftar tersebut dalam pengumuman yang dipublikasikan pada April lalu.
Jehian mengatakan, ada sejumlah penerima penghargaan itu merupakan tim dengan lima orang. Sementara mereka hanya berdua.
Baca juga: Jehian dan Jerome Polin Sempat Tolak Dinominasikan untuk Forbes 30 Under 30 pada 2019
"Pas aku lihat yang kita berdua itu, aku langsung kepikiran, 'Kita berdua itu ya kita berdua terus gitu'," tutur Jehian Panangian, dikutip dari kanal YouTube Nihongo Mantappu, Kamis (27/5/2021).
Jehian mengatakan, adiknya itu bisa menjadi keluarga, teman, bahkan rekan bisnis.
"Banyak banget proyek yang kita kerjakan dengan bergantung satu sama lain," kata Jehian menambahkan.
Baca juga: Jerome Polin dan Kakaknya Sempat Pesimis Masuk Forbes 30 Under 30 Asia
Pria yang menjadi manajer Jerome itu melihat masuknya nama mereka dalam Forbes 30 Under 30 merupakan salah satu hasil dari keunggulan mereka sebagai saudara.
"Terus aku melihat milestone ini sebagai suatu pernyataan bahwa kita tuh diberkati sama privilege ini Jer. Bahwa kita kakak adik yang bisa saling kerja, bisa saling apa. Ya we cannot take it for granted (kita tidak bisa menerima begitu saja) sih," ujar Jehian.
Jerome sependapat dengan pendapat Jehian. Dia sering berdiskusi terlebih dahulu dengan kakaknya sebelum mengunggah apa pun di media sosial.
Baca juga: Masuk Forbes 30 Under 30, Jerome Polin: Dulu Lihat Orang Dapat Penghargaan Cuma Bisa Mimpi
"Akhirnya aku post itu setelah kita pikir berdua," ungkap Jerome.
Adapun mereka berdua juga mendirikan agensi Q&A Group.