JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Dicky Candra diketahui sempat menjabat sebagai wakil bupati Garut pada 2009.
Namun pada September 2011, Dicky mengajukan pengunduran diri dari jabatannya tersebut.
Dicky punya beberapa alasan mundur dari kursi kepemimpinan tersebut, salah satunya dari segi ekonomi.
Baca juga: Pernah Jadi Wakil Bupati Garut, Dicky Candra Ungkap Alasan Terjun ke Politik
"Salah satu alasannya, saya pegang uang tidak lebih dari Rp 50 juta. Rumah dan mobil saya jual. Orang pikir jadi kepala daerah duitnya banyak? Enggak. Kalau colong, iya. Dan saya enggak berani colong," kata Dicky dikutip dari kanal YouTube SULE Channel, Kamis (27/5/2021).
Bahkan, Dicky saat itu sempat meminta bantuan Sule untuk membayar biaya perawatan anaknya di rumah sakit.
"Bahkan ketika anak sakit pun saya dibantu oleh komedian, namanya Sule. Saat jadi pejabat, biaya anak sakit saja saya kebingungan sampai harus dibantu oleh Kang Sule," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Dicky Candra Dihina Artis dan Produser Terkenal, Disebut Akan Terus Miskin
Alasan tersebut membuat Dicky mempertimbangkan keputusannya untuk mundur dari wakil bupati Garut.
"Ketika saat menjabat dan uang saya segitu, pilihan saya berat. Kalau saya ada apa-apa, saya pasti utang sana dan sini, atau saya korupsi," tuturnya.
Selain masalah ekonomi, suami Ranny Permatasari ini juga mengundurkan diri lantaran melihat adanya inkonsistensi bupati Garut saat itu.
Baca juga: Saat Dicky Candra Mundur dari Wakil Bupati Garut, Anak Nyaris Putus Sekolah
"Alasan yang lainnya, ada inkonsistensi dari Pak Bupati. Terlepas salah atau benar, dia berubah. Satu, berubah dari independen ke partai. Kedua, ada cara yang berbeda untuk memperjuangkan sesuatu," ucapnya.