Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Di-bully soal Bibir, Valerie Thomas Jadikan Ide Bisnis Lipstik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Artis peran Valerie Thomas berpose di sela wawancara promosi film 13 the Haunted di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (12/07/2018). Film yang juga dimainkan oleh, antara lain, Al Ghazali, Marsha Aruan, dan Jeremy Thomas itu dijadwalkan diputar di bioskop-bioskop Tanah Air pada 26 Juli 2018.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Valerie Thomas memiliki sebuah bisnis kosmetik karena dulu sering dirundung atau di-bully lantaran bibirnya.

Pada saat itu, bibir tebal layaknya Kyle Jenner belum menjadi sebuah tren di Indonesia.

"People used to bully my lips karena gede, tapi di zaman itu, sebelum zaman Kyle-Kyle an," kata Valerie Thomas seperti dikutip Kompas.com dari video Tanya, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Keistimewaan Favorit Valerie Thomas sebagai Anak Artis

Alih-alih terganggu dengan cemoohan orang-orang, Valerie justru menjadikan bullying tersebut menjadi sesuatu yang positif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyokap gue kayak ngasih arahan, 'kenapa enggak bikin lipstik aja?' Baru habis itu bikin lipstik," kata Valerie.

Valerie Thomas merasa bersyukur karena ide tersebut akhirnya bisa terlaksana dan memberikan dampak bagi perempuan-perempuan lain di Indonesia.

Baca juga: Valerie Thomas Bicara soal Tawaran Adegan Ciuman dalam Film

Lewat produk lipstiknya, pemain serial Pretty Little Liars ini bisa mengajak para perempuan lain untuk tetap berbangga dengan bentuk bibir yang berbeda-beda.

"Jadi itu dari one of my insecurity yang gue jadiin bisnis yang bisa empower women karena bibir semua orang itu beda-beda," ucap putri Jeremy Thomas tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi