Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Jadi Korban Pelecehan di Angkot, Najwa Shihab Beri Pesan Begini

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SANIA MASHABI
Presenter Najwa Shihab saat Wawancara Ekslusif dengan Kompas.com di Kantor Narasi TV, Jakarta, Jumat (7/2/2020)
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter dan pendiri Narasi TV, Najwa Shihab mengaku pernah menjadi korban pelecehan ketika dirinya naik angkot di zaman masih SMA.

Dengan kembali marak begal payudara, membuat Najwa mengingat peristiwa pelecehan yang pernah dialaminya dulu, seperti diceritakan Najwa lewat unggahan Instagramnya @najwashihab.

"Saya juga pernah mengalaminya. Waktu SMA, turun dari angkot, saya pernah dicolek kenek kurang ajar," tulis Najwa.

Baca juga: Unggah Foto Diinfus, Najwa Shihab Dirawat di Rumah Sakit

Tidak itu saja, bahkan belum lama ini Najwa juga hampir lagi-lagi menjadi korban pelecehan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun ibu satu orang anak ini berhasil menghindar.

"Belum lama ini, waktu lari pagi di area terbuka, pengendara motor sempat berusaha menggapai, saya menghindar dan menepis tangannya," tulisnya.

Oleh karena itu, Najwa mengingatkan untuk siapa saja baik yang melihat peristiwa pelecehan atau korban itu sendiri untuk berani menghadapinya dengan metode 5D.

Baca juga: Najwa Shihab Mengaku Kadang Sedih, Merasa Tak Punya Bakat Apa-apa

"#CatatanNajwa pernah mengangkat isu ini, tentang pentingnya kita berani menangkal pelecehan seksual dan membantu jika melihat ada korban yang mengalaminya," kata Najwa.

"Lewat metode 5 D. Ditegur, dialihkan, dilaporkan, ditenangkan, direkam," imbuhnya.

Unggahan Najwa ramai dengan cerita orang-orang yang ternyata banyak mengalami hal serupa terkait pelecehan seperti begal payudara.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi