Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pasha Ungu Ungkap Makna Lagu Ciptaannya untuk Palestina

Baca di App
Lihat Foto
Ady Prawira Riandi/ Kompas.com
Pasha dan Enda Ungu menciptakan lagu khusus untuk Palestina yang berjudul Pasti Ada Harapan.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Ungu, Pasha, mengungkapkan makna dari lagu terbarunya untuk Palestina yang berjudul "Pasti Ada Harapan".

Lagu tersebut berisi tentang dukungan Pasha bersama partai PAN untuk kemerdekaan Palestina.

"Kalau teman-teman buka liriknya dibaca bait demi bait itu di mana kita berdiri atas kejadian ini artinya itu sifatnya bisa bertanya, bisa juga penekanan bahwa posisi kita di sini, bahwa PAN berdiri untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina," kata Pasha saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Alasan Pasha Ungu Belum Komersilkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Pasha Ungu ikut prihatin dan mengutuk tindakan keras Israel yang menurut dia, membombardir Palestina di Jalur Gaza.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik nama asli Sigit Purnomo tersebut setuju dengan ucapan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang akan terus memberikan dukungan penuh agar Palestina merdeka.

"Betul apa yang disampaikan Pak Ketum kita bahwa terlepas hari ini terjadi gencatan senjata, tapi kan kejadian itu masih ada dan pasti akan terulang," kata Pasha.

Baca juga: Pasha dan Enda Ungu Ciptakan Lagu Khusus untuk Palestina

Oleh sebab itu, Pasha berharap agar lagunya bisa menjadi bentuk solidaritas sekaligus penyemangat bagi rakyat Palestina.

Seperti diberitakan sebelumnya, "Pasti Ada Harapan" merupakan lagu yang diciptakan oleh Pasha dan Enda Ungu khusus untuk Palestina.

Lagu ini merupakan pesanan langsung dari Zulkifli Hasan untuk memberi dukungan terhadap warga Palestina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi