JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Zaskia Adya Mecca ikut mengemukakan pendapatnya terkait kontroversi sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, istri sutradara Hanung Bramantyo itu mengaku merasa terganggu melihat trailer dari sinetron tersebut.
Meski demikian, Zaskia merasa harus buka suara terkait adegan yang seharusnya tidak diperankan oleh artis remaja atau di bahwa umur.
Baca juga: Pakai Kaus Baju Lebaran, Zaskia Adya Mecca: Tak Perlu Umpel-umpelan di Tanah Abang
"Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15 tahun," tulis Zaskia Adya Mecca, dikutip dari akun Instagram @zaskiaadyamecca, Rabu (2/6/2021).
Publik saat ini banyak yang mengecam sinetron tersebut karena menggunakan artis yang berusia remaja untuk memerankan karakter Zahra.
Zahra dikisahkan merupakan istri ketiga dari Pak Tirta, diperankan oleh aktor Panji Saputra, yang berusia 39 tahun.
Zaskia menyinggung kedua orangtua Lea Ciarachel (pemeran Zahra) yang memberi izin putrinya untuk melakoni peran itu.
Sebab, anak berusia 15 tahun belum bisa menandatangani kontrak pekerjaan sendiri tanpa persetujuan orangtua.
"Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (karena anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat," tulisnya.
Baca juga: Zaskia Adya Mecca dan Kehidupan Sederhananya di Yogyakarta
Selain itu, Zaskia mengingatkan rumah produksi dan stasiun televisi yang memberi tempat untuk menayangkan itu agar sejalan dengan keputusan yang ditetapkan pemerintah.
Aktris berusia 33 tahun ini berharap agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bisa lebih ketat lagi dalam mengawasi tayangan televisi nasional.
"Lembaga @kpipusat bisa menyortir semua tayangan nasional dengan lebih tepat karena media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita," tulis Zaskia.
Baca juga: Ernest Prakasa Kecam Keras Sinetron Suara Hati Istri Zahra
Dalam akhir unggahannya, Zaskia berterima kasih banyak masyarakat yang menegur dan mengingatkan apabila ada tayangan yang tidak tepat.
"Tapi banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada," tulisnya.
Baca juga: Ramai Sinetron Zahra Perankan Anak 15 Tahun Jadi Istri Ketiga, Ini Kata KPI
Ia hanya berharap tayangan di televisi nasional ke depannya bisa lebih berkualitas dan mendidik.
"Walau agak hopeless soal tayangan yang faedah di tv nasional, harusnya ada standart yang jelas dan pengawasan yang ketat dari @kpipusat. Inget tv nasional bisa diakses siapa saja, semua usia kebanyakan," tutur Zaskia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.