JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Zaskia Adya Mecca turut bersuara atas kontroversi sinetron yang berjudul Suara Hati Istri: Zahra.
Selain menyoroti pemilihan aktris di bawah umur sebagai karakter istri ketiga di Sinetron Zahra, Zaskia juga mempertanyakan PH (production house) yang memproduksi cerita serta stasiun televisi yang menayangkan sinetron tersebut.
"Stasiun tv memberikan tempat untuk tayangan nasional harusnya sejalan dengan keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah," tulis Zaskia Adya Mecca, dikutip dari akun Instagram @zaskiaadyamecca, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Ikut Protes Sinetron Zahra, Zaskia Adya Mecca Singgung Izin Orangtua Lea Ciarachel
"Juga lembaga @kpipusat bisa menyortir semua tayangan nasional dengan lebih tepat karena media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita," lanjut Zaskia.
Istri sutradara Hanung Bramantyo ini berharap tayangan di televisi nasional ke depannya bisa lebih berkualitas dan mendidik.
Zaskia kemudian menyinggung soal pengawasan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas setiap tayangan di televisi Indonesia.
Baca juga: [POPULER HYPE] Leony Vitria Tak Ingin Menikah | Gal Gadot Dikecam | Kaus Lebaran Zaskia Adya Mecca
"Walau agak hopeless soal tayangan yang faedah di tv nasional, harusnya ada standart yang jelas dan pengawasan yang ketat dari @kpipusat. Ingat tv nasional bisa diakses siapa saja, semua usia kebanyakan," tulisnya.
Aktris berusia 33 tahun ini berterima kasih banyak masyarakat yang menegur dan mengingatkan apabila ada tayangan yang tidak tepat.
Zaskia menyerukan bahwa saat ini adalah tugas bersama untuk mengawal tayangan di televisi nasional dengan suguhan yang berbobot.
Baca juga: Pakai Kaus Baju Lebaran, Zaskia Adya Mecca: Tak Perlu Umpel-umpelan di Tanah Abang
Saat ini, sebagian orang mungkin bisa dengan mudah mencari tayangan yang tepat, tetapi tidak dengan masyarakat yang tinggal di pelosok.
"Banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada," tulisnya.
Sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang tayang di stasiun televisi Indonesia mendapat kecaman dari publik.
Pasalnya, sinetron tersebut menggunakan Lea Ciarachel, artis remaja yang berusia 15 tahun, untuk memerankan karakter Zahra.
Zahra merupakan istri ketiga dari Pak Tirta, diperankan oleh aktor Panji Saputra, yang berusia 39 tahun.