JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara dan paranormal Roy Kiyoshi bercerita sejak kecil, ia mengalami hal-hal sulit.
Di kanal YouTube Boy William, Roy Kiyoshi mengaku sejak kecil ia sudah di-bully teman sekolahnya karena terlahir indigo.
Tak berhenti sampai di situ, ternyata ia kembali mengalami momen sulit akibat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Roy mengaku salah dan menyesal mengonsumsi barang terlarang tersebut.
Roy bahkan sampai mengalami trauma menggunakan narkoba dan masuk penjara.
Baca juga: Tampil Misterius di Televisi, Roy Kiyoshi Mengaku Manja di Rumah
Berikut Kompas.com rangkum cerita lengkapnya.
Di-bully saat sekolah
Roy Kiyoshi mengaku mengalami hal-hal sulit sejak kecil karena terlahir indigo.
Roy Kiyoshi mengaku suka di-bully teman-temannya saat sekolah karena dianggap aneh.
“Yang paling susah adalah ketika gue sekolah. Gue sekolah dulu di-bully terus-terusan. Gue dikatain anak iblis, anak setan kayak gitu karena gue ngobrol sendirian,” ujar Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi juga tak bisa mengikuti pelajaran di sekolah yang terlalu formal. Bahkan, ia sempat dianggap gila.
Baca juga: Boy William Kaget di Rumah Roy Kiyoshi Ada Ruang Koleksi Boneka Horor
Nangis setiap hari saat ditangkap akibat kasus narkoba
Setelah dewasa, ia pun menggunakan kekuatan indigonya untuk memulai kariernya di dunia entertainment.
Ia memulai karier menjadi pembawa acara di salah satu program televisi yang kala itu ratingnya tengah bagus dan membuat nama Roy Kiyoshi melambung tinggi.
Namun, di puncak kariernya itu, Roy Kiyoshi harus tersandung kasus narkoba. Ia ditangkap polisi pada Mei 2020 di rumahnya.
Bahkan, ia setiap hari menangis di penjara karena kasus yang menimpanya saat itu.
Roy Kiyoshi sangat malu karena saat itu namanya langsung menjadi trending topic di media sosial setelah beberapa saat ia ditangkap.
Baca juga: Cerita Roy Kiyoshi Pernah Di-bully Teman-temannya di Sekolah
Hujatan pun silih berganti tertuju kepada Roy Kiyoshi yang tak bisa baca masa depannya sendiri.
“Seluruh Indonesia (tahu), sudah breaking news di TV, trending topic di media sosial. Gue jadi kayak sedih aja. Gue setiap hari nangis di sana (penjara). Malu iya, pasti,” kata Roy Kiyoshi.
Keluarga yang selalu dukung
Di tengah keterpurukan dan kesedihannya, Roy Kiyoshi bersyukur selalu ada keluarganya yang setia menemaninya.
“Tapi untungnya keluarga-keluarga gue enggak ninggalin gue,” ucap Roy.
Roy Kiyoshi menjalani rehabilitasi selama lima bulan atas vonis terkait kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 12 Agustus. Roy Kiyoshi pun dinyatakan bebas dari RSKO Cibubur pada 6 Oktober 2020.
Alami trauma
Roy Kiyoshi mengaku mengalami trauma akibat tersandung kasus narkoba itu.
Baca juga: Trauma Pernah Tersandung Narkoba, Roy Kiyoshi Ubah Penampilan sampai Rumah
Akibat trauma itu, Roy mengubah penampilannya. Rambutnya kini jadi warna hitam, sebelumnya rambutnya bewarna putih.
“Karena gue trauma dengan image gue dulu, yang ada di masyarakat kemarin gue pengin nge-replace sesuatu yang baru Boy,” ucap Roy Kiyoshi.
Roy ditangkap di rumahnya kala itu. Dia mengaku membeli obat tanpa resep dokter lantaran takut dengan pandemi pada waktu itu.
Kejadian itu pun sangat membuat Roy terpukul. Tak hanya mengubah penampilan, Roy Kiyoshi pun mengubah beberapa dekorasi di rumah agar tak mengingat-ingat kejadian pahit yang menimpanya.
Bahkan, dia mengubah patung singa di kamarnya menjadi boneka teddy bear yang besar untuk hilangkan rasa traumanya.
Baca juga: Roy Kiyoshi Mengaku Menangis Setiap Hari di Penjara Ketika Terjerat Kasus Narkoba
“Gue trauma dengan rumah ini actually, tapi gue harus ngubah beberapa perabotan di kamar gue, gue ngubah semuanya. Jadi gue enggak mau nginget-nginget masa lalu yang, ya, sudahlah ya polisi datang ke rumah, gue ketangkap,” tutur Roy Kiyoshi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.