Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Eva Celia Merasa Punya Kemiripan dengan Namaari dalam Raya and The Last Dragon

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Aktris dan Musisi Eva Celia ketika ditemui di Indo Dental Center di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi muda Eva Celia melengkapi deretan pengisi suara untuk film Raya and The Last Dragon.

Saat kali pertama ditawari untuk menghidupkan peran Namaari, Eva mengaku deg-degan sekaligus senang.

Namaari merupakan pejuang tangguh bertekad kuat dari wilayah 'Fang'. Ia juga merupakan musuh bebuyutan Raya (Mikha Tambayong - pengisi suara).

Baca juga: Isi Suara Sisu di Raya and The Last Dragon, Ayu Dewi: Aku Ngerasanya Bukan Aku Lagi

"Aku merasa dia karakter yang sangat unik sih, sebenarnya aku ngerasa Namaari dan aku ada similarities, mungkin kelihatannya dia judes, iya enggak sih?" kata Eva Celia, saat konferensi pers virtual, Jumat (4/6/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski karakternya terlihat antagonis, Eva menuturkan kalau Namaari sebenarnya berhati baik. Dia hanya ingin melindungi warganya.

"Memerankan Namaari itu was very challenging, tapi di satu sisi seru banget deh pokoknya," ucap Eva Celia.

Baca juga: Mikha Tambayong, Eva Celia, dan Ayu Dewi Mengisi Suara Film Raya and The Last Dragon

Salah satu tantangan yang dirasakan Eva saat mengisi suara Namaari adalah jenis suaranya yang sedikit berbeda.

"Sebenarnya aku sama dia suaranya agak beda ya, dia agak bass aku kan (enggak) itu yang tantangan," ujar Eva.

Film Raya and The Last Dragon bercerita tentang petualangan menantang seorang pendekar bernama Raya.

Baca juga: Eva Celia Bicara soal Arti Musik dan Pengaruh Orangtua dalam Berkarya

Dikisahkan, pada masa lampau, manusia dan naga hidup berdampingan di negeri Kumandra.

Namun, kekuatan jahat datang dan mengancam negeri itu sehingga membuat naga mengorbankan diri demi menyelamatkan manusia.

Lima ratus tahun kemudian, kekuatan jahat kembali mengusik ketentraman Kumandra. Nasib penduduk kini di tangan Raya.

Baca juga: Film Raya and The Last Dragon Suarakan Pesan Kemanusiaan dan Kesetaraan Gender

Bersama sahabat sejatinya, Tuk Tuk, dan beberapa teman yang ia temui selama perjalanan, Raya berjuang bersama naga terakhir demi mempersatukan kembali tanah Kumandra.

Film Raya and The Last Dragon yang telah menggunakan bahasa Indonesia dapat disaksikan mulai hari ini, Jumat (4/6/2021), di Disney+ Hotstar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi