Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mikha Tambayong: Ternyata Voice Dubbing Susah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Mikha Tambayong saat ditemui dalam jumpa pers film Mahasiswi Baru di kawasan Kebon Sirih, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Mikha Tambayong mendapat pengalaman baru jadi pengisi suara karakter Raya di film Raya and The Last Dragon.

Mikha Tambayong mengatakan, jenis suaranya agak berbeda dari karakter suara Raya.

"Suara aku sedikit cempreng, waktu voice audition director-nya bilang nanti kalau kamu dapat ngomongnya agak lebih turun dikit ya suara kamu soalnya agak cempreng," kata Mikha Tambayong, saat konferensi pers virtual, Jumat (4/6/2021).

Mikha tak menyangka ternyata mengisi suara dalam film sungguh berbeda dari yang ia bayangkan.

Baca juga: Mikha Tambayong Deg-degan Saat Ditawari Jadi Pengisi Suara Film Raya and The Last Dragon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"But then, ternyata kenyataannya berbeda banget maksudnya itu aku kaget ternyata sesusah ini ya voice dubbing," tuturnya.

Aktris berusia 26 tahun ini menuturkan bahwa menjadi artis sulih suara tak cukup hanya sekedar 'ngasih' suara.

"Kalau aku datang masih jadi diri sendiri cuma ngasih suara doang kayak doesn't suit well. Pas datang (ke studio rekaman) aku sudah jadi Raya," tuturnya.

Baca juga: Mikha Tambayong, Eva Celia, dan Ayu Dewi Mengisi Suara Film Raya and The Last Dragon

Menurut Mikha, merekam suara adegan dialog tak terlalu sulit karena sudah berlatih lewat skrip dan sisanya hanya menyesuaikan.

Namun, ada satu hal yang membuat Mikha mengalami kesulitan yakni ketika mengatur nafas saat adegan berantem dengan Namaari (Eva Celia).

"Justru kayak voice effect, misalnya lagi berantem sama Namaari itu kan ada, padahal aku berantemnya enggak terlalu banyak," ujarnya.

Baca juga: Mikha Tambayong Dorong Teman-temannya Nikah Muda dalam Mama-mama Milenial

Meski demikian, Mikha hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan rekaman film Raya and The Last Dragon.

Adapun, film Raya and The Last Dragon bercerita tentang petualangan menantang seorang pendekar bernama Raya.

Dikisahkan, pada masa lampau, manusia dan naga hidup berdampingan di negeri Kumandra.

Namun, kekuatan jahat datang dan mengancam negeri itu sehingga membuat naga mengorbankan diri demi menyelamatkan manusia.

Baca juga: Keseriusan Deva Mahenra Menjalin Hubungan Asmara dengan Mikha Tambayong

Lima ratus tahun kemudian, kekuatan jahat kembali mengusik ketenteraman Kumandra. Nasib penduduk kini di tangan Raya.

Bersama sahabat sejatinya, Tuk Tuk, dan beberapa teman yang ia temui selama perjalanan, Raya berjuang bersama naga terakhir demi mempersatukan kembali tanah Kumandra.

Film Raya and The Last Dragon yang telah menggunakan bahasa Indonesia dapat disaksikan mulai hari ini, Jumat (4/6/2021) di Disney+ Hotstar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi