Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Raffi Ahmad Buka Suara

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Nikita Willy Official
Pasangan artis Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Penunjukan selebritas Nagita Slavina sebagai Ikon PON XX Papua sempat menjadi ramai di media sosial.

Komika Arie Kriting ikut bersuara ihwal penunjukan Nagita Slavina.

Namun sebelumnya Arie Kriting sempat salah informasi bahwa Nagita bukanlah duta melainkan ikon PON XX Papua.

Arie Kriting melayangkan kritikannya melalui Instagram kemudian disambut oleh beberapa artis.

Baca juga: Raffi Ahmad: Kami Bukan Duta PON XX Papua, Kami Ikon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkait dengan kritikan itu, akhirnya Raffi Ahmad buka suara.

Kendati begitu, Arie Kriting kembali mengkritik ihwal istilah Ikon.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Luruskan permasalahan

Raffi Ahmad akhirnya mau buka suara dan menjelaskan bahwa dia dan Nagita bukanlah duta seperti yang disampaikan Arie Kriting.

Baca juga: Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON Papua, Ini Penjelasan PB PON

Untuk diketahui, Duta PON XX Papua adalah Boaz Salossa.

Dia dan Nagita ditunjuk hanya sebagai ikon dari PON XX Papua.

"Kita bukan duta, kita ikon. Mungkin itu ada missed communication aja. Kita ikon, dutanya Boaz Solossa," kata Raffi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).

Untuk lebih jelasnya Raffi meminta media menanyakan langsung kepada pihak penyelenggara PON.

"Nanti bisa ditanya aja ke pihak PON. Kita ikon," ucap Raffi Ahmad lagi.

Tak mempermasalahkan ucapan Arie Kriting

Tak ingin memperpanjang polemik tersebut, Raffi tak ingin membahas soal apa yang disampaikan oleh Arie Kriting.

"Ya kan kita ikon. Beda itu ikon sama duta tuh beda. Thank you," ucap Raffi Ahmad.

Kritik penggunaan Ikon Papua

Tak hanya sampai di situ, rupanya Arie Kriting kembali mengkritik penggunaan Ikon PON XX Papua.

Arie Kriting kesal lantaran penggunaan ikon PON yang dipakai pemerintah tidak merepresentasikan Papua.

“Cuma mau tambah istilah tapi ujung-ujungnya tempat dan kesempatan untuk Orang Papua menunjukkan identitas dan eksistensinya dihilangkan," tulis Arie Kriting.

Suami artis peran Indah Permatasari ini kemudian menunjukkan gambar-gambar hasil pencariannya di Google berkait ikon untuk PON.

Namun, dia tak menemukan apa-apa dan hanya mendapat beberapa gambar maskot.

Berharap tunjuk perempuan Papua

Arie Kriting berharap agar pemerintah menunjuk perempuan asli Papua untuk menjadi duta dan meninggalkan istilah ikon.

“Mending tunjuk satu orang Perempuan Papua untuk jadi Duta PON XX Papua saja. Lalu hilangkan istilah ikon yang mengada-ada itu," tulis Arie lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi