Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadikan Kematian Ayahnya Konten, Ria Ricis Banjir Kritikan

Baca di App
Lihat Foto
Unlimited Production & Maxima Pictures
Ria Ricis dalam sebuah adegan dalam film horor Aku Tahu Kapan Kamu Mati atau ATKKM.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Ria Ricis dihujani kritikan netizen, setelah menjadikan kematian ayahnya sebagai konten YouTube dan mengaktifkan iklannya.

Sehingga banyak iklan muncul di konten YouTube Ria Ricis, yang tentu bisa menjadi sumber penghasilan bagi Ricis.

"Kemarin sempet nonton vlognya ka Ria Ricis, gua udah hampir terbawa suasana ikutan sedih dan berduka gitu ya, eh tiba-tiba muncul iklan snack video enggak bisa di skip terus gue enggak jadi sedih, karena laguny enak banget jadi mo joget huhu," twit akun @fvckyourcrush.

"Bayangin, nonton dokumentasi wafatnya ayahanda Ricis terus tiba-tiba muncul iklan Shopee COD," tulis @MafiaWasit.

Baca juga: Sama-Sama Buat Konten YouTube Ayahnya Meninggal, Ria Ricis Dibandingkan dengan Oki Setiana Dewi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan sikap Ria Ricis tersebut sempat dibandingkan dengan Atta Halilintar.

"Harusnya yang beneran jadi sama Atta tuh Ricis bukan Aurel," tulis @crescants.

"Harusnya Atta itu nikahnya sama Ricis aja," tulis @aputaswan.

Baca juga: Bela Ria Ricis, Ory Vitrio: Adsense Masuk Rekening Pesantren

"Perasaan dari kemari the biggest youtuber Indonesia berulah soal konten. Mba Ricis harusnya si belajar dari youtuber sebelah yang kontenin anaknya keguguran dengan ‘too much’. Terus di kecam abis2an sama netizen. Sekarang malah kejadian lagi kan kematian di jadiin cuan," tulis @Chasper_

Netizen kemudian juga membandingkan dengan Oki Setiana Dewi, kakak Ria Ricis yang juga membuat konten kematian ayahnya, tapi tanpa iklan di dalamnya.

"Kakaknya Ricis pun bikin video dokumenter, tapi enggak ada iklannya weh," tulis @Bebe11250737.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi