Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pakai Nama Lilibet, Pangeran Harry Dianggap Tak Sopan

Baca di App
Lihat Foto
Page Six
Pangeran Harry dan Meghan Markle
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Pangeran Harry disebut tidak sopan dan merendahkan, oleh beberapa orang komentator kerajaan, karena telah menggunakan nama panggilan Ratu Elizabeth II, Lilibet, sebagai nama anak perempuannya yang baru lahir.

Namun, ada sumber dari kerajaan mengatakan, Pangeran Harry telah meminta izin langsung pada neneknya itu.

Harry melakukan itu sebelum istrinya, Meghan Markle melahirkan anak kedua mereka, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Ratu Elizabeth II Sambut Bahagia Kelahiran Lilibet Diana, Putri Meghan dan Harry

Hanya saja, sumber dari kerajaan yang lain mengatakan itu hanya sebatas Harry memberitahu Meghan telah melahirkan dan mereka berencana memberinya nama Lilibet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Itu bukan sesuatu yang orang bisa bilang tidak. Aku ragu mereka meminta izin, (ini) lebih seperti memberitahu," kata sumber.

Seorang komentator dari kerajaan, Angelia mengatakan Ratu tidak akan senang mendapati namanya digunakan oleh Harry, mengingat apa yang belum lama terjadi.

Baca juga: Anak Pangeran Harry dan Meghan Tidak Akan Mendapat Gelar Putri

"Tidak setelah apa yang terjadi, aku pikir dia sangat tidak bahagia karena mereka sangat kasar pada dia. Saya tidak berpikir itu ide yang bagus. Saya pikir itu cukup kasar untuk Yang Mulia Ratu," ucap Angelia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Harry dan Meghan menggunakan dua nama wanita yang penting dalam hidup Harry, neneknya dan ibunya.

Dari neneknya, Harry memakai nama panggilan sang nenek yang diberikan dari kakek buyutnya, dan orang terakhir yang memanggil Lilibet untuk Ratu Elizabeth adalah mendiang suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip.

Sementara Diana, merupakan nama mendiang ibu pangeran Harry yang meninggal dalam kecelakaan mobil di tahun 1997.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: FOXNEWS, Page Six
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi