Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Bikin Grup Lawak, David Bayu: Enggak Lucu Asli

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
David Bayu berbincang dengan Soleh Solihun. (Bidikan layar YouTube Aunthenticity ID).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Jauh sebelum menjadi vokalis band NAIF, David Bayu sempat membentuk grup lawak.

Grup itu ada saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sang pelantun “Jikalau” ini membentuk grup lawak lantaran melihat popularitas grup Bagito.

Baca juga: David Bayu Cerita Pernah Tabrak Tukang Parkir, Soleh Solihun Ngakak

“SMP sempat bikin grup lawak. Grup lawak kayak perpisahan yang bertiga, kan dulu eranya Bagito. Ya sudah kami bikin grup lawak deh, gue lupa namanya, enggak lucu sih, asli,” kata David dikutip Kompas.com dalam YouTube Aunthenticity ID, Selasa (8/6/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vokalis berusia 44 tahun ini membuat grup lawak itu hanya untuk menghibur teman-temannya.

Namun, karena merasa tidak begitu lucu, akhirnya David tak melanjutkan.

Baca juga: Cerita David Bayu Bertemu Skateboarder Omar Salazar yang Jatuh Hati dengan Brandnya

“Ya untuk menghibur yang pada perpisahan. Temen gue yang enggak lucu, karena terlalu serius,” ujar David tertawa.

Sebelumnya dengan Soleh Solihun dalam kanal YouTube itu, David juga menceritakan seputar pengalaman kocak.

Salah satunya saat dia pernah menabrak tukang parkir.

Baca juga: David Bayu Ungkap Fakta di Balik Bubarnya NAIF...

“Muka gue ketutup badannya tukang parkir, berapa meter (terseretnya). Gue saking panik enggak bisa ngerem,” ucap David yang membuat Soleh terbahak.

“Pas berhenti ‘wah mati gue, gara lihat cewek, terseretlah gitu, nyangsang gitu. Berhentilah, bapak-bapaknya cuma gini, ‘enggak apa-apa dek, bulan puasa,” tutur David tertawa.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi