Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ide Teuku Wisnu yang Disambut Antusias Kreator Konten

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@teukuwisnu
Teuku Wisnu.

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba yang diadakan aktor Teuku Wisnu disambut antusias oleh para kreator konten khususnya di Malang, Jawa Timur.

Lomba bertajuk Malang Strudel Video Competition dengan tema "Rindu Malang, Karena Mudik Dilarang" ini berhasil mengumpulkan 25 video terpilih.

Baca juga: Teuku Wisnu Ajak Kreator Konten Hibur Orang-orang yang Tak Bisa Mudik

Dari 25 video yang masuk, Teuku Wisnu sendiri yang memilih juara umum dalam kompetisi ini. Selain juara umum, ada juga pemenang likes, komentar, dan viewers terbanyak.

Teuku Wisnu menjelaskan tujuan dari diadakannya kompetisi ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia berujar, Lebaran tahun ini ada banyak orang yang tidak bisa mudik lagi dikarenakan adanya larangan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Baca juga: Kisah Cinta Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, Berawal dari Sinetron Cinta Fitri

"Dari banyaknya keluhan masyarakat tak bisa mudik akibat pandemi Covid-19 ini, muncul ide untuk mengadakan kontes lomba video ini," kata Teuku Wisnu dalam keterangan tertulis, Rabu (9/6/2021).

"Kami ajak content creator dari segala usia atau umum untuk ikut membuat video yang bisa mengobati rasa rindu orang-orang yang tidak bisa mudik ke Malang," sambung dia.

Baca juga: Teuku Wisnu Berhenti Main Sinetron, Shireen Sungkar: Tiba-tiba Tak Ada Penghasilan

Suami artis peran Shireen Sungkar berharap dengan adanya ajang lomba video ini, hasil karya peserta dapat mengobati rasa rindu orang-orang yang tidak bisa mudik Lebaran.

"Kami berdoa, semoga virus Covid-19 bisa segera hilang dari muka bumi, dan kita bisa menikmati hidup dengan normal kembali," ujar Wisnu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Tri Susanto Setiawan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi