Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Terisak, Dea Annisa: Maaf Pa, Tak Sempat Lihat Sebelum Dimakamkan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Dea Annisa menghadiri acara Indonesian Television Awards di Studio 7 MNC, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa malam (25/9/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesinetron Dea Annisa mengungkap rasa penyesalan terkait meninggalnya sang ayah tiri, Indra Kusuma.

Ayah Dea Annisa diketahui meninggal dunia pada 6 Agustus 2016 silam.

Dea Annisa menyesal karena tak ada di detik-detik terakhir sang ayah. Sebab, saat itu masih kuliah di Korea Selatan.

Pesinetron berusia 25 tahun ini pun meminta maaf karena tidak sempat mendampingi sang ayah di detik terakhirnya.

"'Maaf pa, enggak sempat melihat papa sebelum dimakamkan'," ucap Dea sambil terisak, dikutip dari kanal YouTube Netmediatama, Kamis (10/6/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dea Annisa: Aku Lebih Dekat dengan Ayah Tiriku daripada sama Ayah Kandung

Dea Annisa menjelaskan, saat ayahnya tiada, ia masih berada di Korea Selatan.

"Pas Papa enggak ada itu aku lagi Korea, lagi study. Itu pun kemauan ayah. Awalnya aku enggak mau, tapi keluarga bilang 'udah belajar aja, kamu harus punya kemampuan lain'," tuturnya.

"Itupun papa yang bilang pendidikan paling utama," kata pesinetron yang dulu dikenal dengan sapaan Dea Imut ini melanjutkan.

Namun, Dea Annisa mengaku, saat itu banjir komentar pedas karena disebut mengambil tempat kuliah yang terlalu jauh dari keluarga.

"Aku selalu menyesali hal itu. Apalagi kalau lihat komentar orang, 'sekolah jauh-jauh sih'. Ya enggak ada yang tahu umur manusia, kalau tahu aku stay di Indonesia," tutur Dea Annisa.

Sebelumnya, Dea Annisa mengatakan, lebih dekat dengan ayah tirinya. Pasalnya, sudah tinggal bersama sejak kecil.

Baca juga: Tak Ada Saat Ayah Meninggal, Dea Annisa Masih Simpan Penyesalan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi