Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Brankas 100 Kg Digondol Maling, Terry Putri Tak Berani Hitung Kerugian

Baca di App
Lihat Foto
YouTube KH Infotainment
Terry Putri ceritakan rumahnya yang dibobol maling
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar sebulan lalu, rumah presenter Terry Putri dirampok ketika tak ada penghuni.

Terry Putri tak berani menghitung total kerugian yang menimpanya.

Sebab, satu brankas besar berisi harta benda yang merupakan jerih payahnya selama bekerja di dunia entertainment digondol maling.

Baca juga: Cerita Terry Putri dan 7 Anggota Keluarganya Positif Covid-19 sampai Renggut Nyawa Sang Kakak

Terry percaya pelaku lebih dari satu orang lantaran brankas itu sangat berat, sekitar 100 kilogram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Enggak berani (hitung) sih aku. Enggak berani, bukan menghitung sih. Banyak hal-hal yang mesti (diselidiki), bukan ditutupi juga. Biar polisi aja deh yang atur semuanya," ucap Terry Putri dalam acara Kopi Viral, Kamis (10/6/2021).

Dari insiden ini, Terry memetik pelajaran.

Baca juga: Kakak Terry Putri Meninggal, Sempat Kritis Setelah Positif Covid-19

"Makanya pelajaran juga sih, kita jangan masukin di satu tempat aja gitu," kata Terry Putri.

Pascainsiden, Terry mengaku mau tidak mau harus tegar menghadapi kehidupan.

"Kayak aku harus usaha untuk mengembalikannya ya otomatis aku harus tegar, kayak lapor ke polisi, menghadapi teman-teman media yang siapa tahu bisa membantu juga," tutur Terry yang masih bisa menjelaskan perkaranya dengan tenang.

Baca juga: Kabar Duka, Kakak Terry Putri Meninggal Dunia

Dua bulan sebelum jadi korban rampok, kaca spion mobilnya juga dicuri.

Lalu baru-baru ini ia kehilangan kakaknya yang meninggal karena Covid-19.

Terry sendiri sempat juga terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi