JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dea Annisa mengungkap cerita sisi lain dirinya yang ternyata sangat pendiam dan memendam perasaannya.
Kepada peramal Mbak You, ia juga mengungkap penyesalan tentang mendiang ayahnya yang masih ia simpan sampai sekarang.
Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com.
Kerap sembunyikan perasaan
Dea Annisa mengakui sebenarnya dia pendiam dan lebih suka memendam semua masalahnya sendiri.
Baca juga: Sering Pendam Perasaan, Dea Annisa: Aku Enggak Mau Nambah Beban Orang
Dea beralasan tidak ingin menambah beban orang lain.
"Sebenarnya kayak alasan kenapa enggak cerita ke teman atau keluarga karena setiap orang kan punya masalah. Nah, aku enggak mau nambahin beban mereka," tuturnya dikutip dari kanal YouTube Netmediatama, Kamis (10/6/2021).
Pernah alami konflik besar
Saat duduk di bangku SMA, Dea mengaku pernah mengalami sebuah konflik besar.
"Pas aku SMA kayaknya ada konflik besar. Karena lebih ke keluarga sih, terus karena pengin mandiri, jadi ada konflik kayak begitu," ucap Dea dikutip dari kanal YouTube Netmediatama, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Merasa Kurang Support, Dea Annisa Pernah Alami Konflik Besar dalam Keluarga
Padahal, sebelumnya pesinetron berusia 25 tahun ini mengaku begitu dekat dengan ibu dan adiknya. Dea menilai, dirinya memang orang yang cukup keras kepala.
Namun, di balik semua permasalahannya, aktris yang lebih dikenal dengan nama Dea Imut ini mengaku lebih memilih memendamnya dan bercerita dengan diri sendiri.
Masih menyesal
Ayah Dea Annisa meninggal dunia pada 6 Agustus 2016. Saat itu, Dea masih berkuliah di Korea Selatan dan tidak sempat berada di detik-detik terakhir kepergian sang ayah.
"Pas Papa enggak ada itu aku lagi Korea, lagi study. Itu pun kemauan Ayah. Awalnya aku enggak mau, tapi keluarga bilang 'sudah belajar aja, kamu harus punya kemampuan lain'," ucap Dea.
Baca juga: Tak Ada Saat Ayah Meninggal, Dea Annisa Masih Simpan Penyesalan
Dea mengaku saat itu sempat diserang komentar pedas karena disebut mengambil tempat kuliah yang terlalu jauh dari keluarga.
Padahal, pilihan tersebut berdasarkan keputusan ayahnya sendiri.
Pada kesempatan itu, Dea pun meminta maaf karena tidak sempat hadir saat masa akhir hidup ayahnya.