Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Crazy Rich Monica Soraya Ungkap Alasannya Mengadopsi 13 Bayi

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Monica Soraya Haryanto
Monica Soraya Haryanto (41) bersama enam bayi adopsinya, anak kandungnya, dan para pengasuh anak saat berada di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta. Enam bayinya berasal dari ibu yang tak mampu membesarkan anaknya dan juga bayi dari pasangan di luar nikah.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Crazy Rich Jakartan, Monica Soraya, sempat viral karena mengadopsi 13 bayi.

Dalam video terbaru Melaney Ricardo, Monica Soraya akhirnya mengungkapkan alasannya mengadopsi 13 bayi.

Baca juga: Mengenal Sosok Monica Soraya yang Adopsi 6 Bayi dari Keluarga Tak Mampu

Awalnya, Monica hanya berniat membantu seorang ibu yang mengiriminya pesan karena membutuhkan dana untuk mengecek kandungan.

"Awalnya kan ada yang menghubungi saya, terus kok kayaknya enggak adil saya dikasih rezeki sama Allah, suami saya dikasih rezeki, kok kami gak berbagi sementara di luar sana ada yang membutuhkan," kata Monica seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (12/6/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cerita Monica Soraya Adopsi Enam Bayi, Ingin Berikan Hidup Layak, Tak Lupakan Ibu Kandung...

Monica Soraya sendiri tak pernah menyangka akhirnya ia bisa mengadopsi 13 anak bayi.

Padahal ia dan suami sudah dikaruniai 4 anak dari pernikahan mereka.

"Tapi kalau sampai 13, saya tidak pernah menyangka bisa mengadopsi ke-13 anak ini," ucap Monica.

Baca juga: Kisah Monica Soraya Adopsi 6 Bayi, Ingin Bangun Panti Asuhan

Kendati demikian, Monica Soraya mengaku sangat bersyukur karena akhirnya bisa membantu meringankan beban orangtua dari 13 bayi yang diadopsinya.

Apalagi ia bisa memperkerjakan 13 orang untuk menjadi babysitter bagi 13 anaknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi