Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Aswin Nurcahya Cerita Pengalaman Garap Tokyo Revengers

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Muse Indonesia
Aswin Nur Cahya, seorang pekerja anime asal Indonesia yang terlibat di pembuatan Tokyo Revengers.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Aswin Nurcahya menceritakan pengalamannya menggarap anime Tokyo Revengers sebagai visual effects compositor.

Menurut pemuda asal Jepara itu, membuat anime cukup rumit terlebih jika banyak detail dan ornamen di dalam gambar, contohnya tato di kepala tokoh anime.

Semakin banyak frame adegan semakin lama dan sulit waktu pengerjaannya, kata Aswin di kanal YouTube Muse Indonesia.

Baca juga: Ada Peran Orang Indonesia di Anime Tokyo Revengers, Aswin Nurcahya Namanya

"Apalagi di bagian tangan, yang bagian logo-logo tangan, itu susah banget," kata Aswin, dikutip Kompas.com, Sabtu (12/6/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aswin memerlukan waktu antara belasan menit hingga beberapa jam untuk mengerjakan per adegan.

"Kalau karakternya banyak, tempelannya banyak, bisa sampai dua atau tiga jam. Tapi kalau simple, muka aja, yang enggak ada tempelannya itu bisa 10 (sampai) 15 menit," ungkapnya.

Sementara itu detail kecil memakan waktu sekitar 20 sampai 30 menit.

Sementara satu episode anime, jumlahnya ratusan adegan.

"Kalau per episode ada sekitar 350 cut adegan. Kira-kiranya begitu. Antara 300 sampai 500 cut batas normalnya per episode untuk anime," ujar Aswin.

Namun, Aswin berujar, jika sudah terbiasa maka pekerjaannya mungkin tak terasa sulit.

Tugasnya juga dilakukan bersama tim, tidak hanya satu orang untuk satu episode.

Aswin sudah kurang lebih satu tahun ini bekerja dalam tim Color and Smile di Studio In Pack, di Jepang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi