JAKARTA, KOMPAS.com- Popularitas V BTS terkadang membuat penggemarnya dihadapkan pada dilema, seperti ketika algoritma Twitter dan Twipple membisukan (muted) nama aslinya, Taehyung.
Ini baru disadari setelah setiap acara, beberapa kata kunci yang terkait dengan V menjadi tren di seluruh dunia. Namun, nama aslinya belum terlihat di tren Twitter di negara mana pun.
Sebelum dibisukan, kata 'Taehyung' akan menjadi tren dengan lebih dari 3 juta mention pada acara-acara normal.
Baca juga: Sutradara Hospital Playlist Season 2 Ungkap Keinginan Gaet V BTS
Saat diperiksa di situs statistik alternatif, penyebutan Taehyung masih melewati angka lebih dari 1 juta pada hari biasa, tapi itu tidak pernah tercermin di tren Twitter Worldwide.
Bahkan nama lengkapnya telah berhenti muncul di tren dunia.
Sementara itu, nama V telah ditandai sebagai kata umum oleh Twitter. Ini memiliki peluang tren yang sama dengan kata-kata umum lain seperti 'the' dan 'but'.
Penggemar telah berjuang dengan masalah ini selama setahun terakhir dengan Twitter dan benar-benar hancur ketika Twipple Jepang membisukan namanya baru-baru ini.
Baca juga: Sebut Keinginan Pensiun di Usia 40 Tahun, V BTS Hebohkan Penggemar
V adalah selebriti asing dengan peringkat tertinggi di Twipple Jepang, dan dia sering menjadi tren lebih tinggi dari BTS.
Namun, terungkap hanya nama lengkapnya, 'Kim Taehyung,' yang bisa menjadi tren.
Dengan jengkel, penggemar menandai Twipple Trends di Twitter dan meminta mereka untuk melihat masalah ini. Sehingga nama lengkap V, Kim Taehyung, sempat menjadi trending di Twipple Japan.
Kehadiran V luar biasa di media sosial, bahkan anjingnya, Yeontan, menjadi tren di seluruh dunia. Sungguh tragis nantinya ketika hewan peliharaan, atau mungkin hal lain yang disebutkan V, menjadi tren, dia sendiri tidak bisa mendapatkannya.
Penggemar seperti sudah kehilangan harapan, Twitter akan memperbaiki semuanya. Bagi mereka, melihat Taehyung trend lagi adalah mimpi yang menolak untuk menjadi kenyataan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.