JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Inul Daratista harus menapaki jalan panjang yang berliku dan penuh cobaan sebelum mencapai kesuksesan seperti sekarang.
Awalnya Inul hanya menyanyi di kamar mandi. Ternyata ada tetangga yang mencium bakat perempuan bernama lahir Ainur Rokhimah itu.
Inul kemudian diajak bergabung dengan grup musik tetangganya dan menyanyikan lagu pop.
Baca juga: Orangtua Banyak Utang, Inul Daratista Termotivasi Jadi Orang Sukses
Ketika itu perempuan kelahiran 21 Januari 1979 itu masih sekolah. Menurut Inul, honor menyanyinya kecil.
"Kadang dibayar Rp 3.000 sampai Rp 5.000 itu di tahun 1990-an," ungkap Inul seperti dikutip Kompas.com dari video Venna Melinda, Kamis (17/6/2021).
Tak lama kemudian, Inul Daratista menerima tawaran dari sebuah orkes dangdut milik tetangganya.
Baca juga: Inul Daratista Pernah Dilempar Batu oleh Ayahnya, Tak Direstui Jadi Penyanyi
Dengan iming-iming bayaran lebih besar, Inul pun bersedia membawakan lagu-lagu dangdut.
"Tetangga sebelahku ada orkes juga. Dia bilang, 'kamu kalau nge-pop enggak ada duitnya. Kamu ikut dangdutan aja, nyanyi satu atau dua lagu'," kenangnya.
Sejak saat itu Inul Daratista akhirnya memantapkan hati menjadi penyanyi dangdut.
"Akhirnya kan dikasih Rp 13.000 sampai Rp 15.000. Wah lumayan itu," kata Inul.
Baca juga: Jaga Penampilan dan Bentuk Badan, Inul Daratista: Ben Laku Terus
Dengan kerja keras dan kegigihannya, Inul Daratista akhirnya bisa menjadi seorang pedangdut besar di Indonesia.
Meski kemunculannya di industri musik sempat menjadi pro dan kontra karena goyang ngebor, Inul Daratista bisa sukses bertahan sebagai penyanyi dangdut hingga saat ini