Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dulu Kerap Dibully soal Aksen, Cinta Laura: Butuh Waktu Lama untuk Sembuh

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube PUELLA ID
Cinta Laura Khiel
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris dan model Cinta Laura diketahui merupakan keturunan Indonesia-Jerman.

Dari kecil hingga remaja, Cinta Laura tinggal di luar Indonesia karena mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai General Manager Hotel Grand Hyatt.

Karena lahir dan dibesarkan di luar negeri, Cinta Laura memiliki keunikan, yakni aksen bicara seperti campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Namun, keunikan tersebut ternyata berujung pada perundungan.

"Kata mereka waktu itu 'kenapa sih, bahasa Inggris? kan Cinta di Indonesia?' Aku tahu sebagian dari kalian enggak punya niat bully sama sekali," ucap Cinta Laura dikutip dari kanal YouTube PUELLA ID, Kamis (17/6/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pelajar Jadi Terdampak karena Kasus Covid-19 Meningkat, Cinta Laura: Berhenti Egois

"Bahkan, sering sekali aku dengar banyak orang saat itu menganggap aksenku sebagai sebuah hiburan atau sumber pujian, dan aku sangat bersyukur akan hal itu," kata Cinta lagi.

Cinta Laura mengaku, cukup terpukul menerima perundungan tersebut. Pasalnya, saat itu ia baru berumur 13 tahun.

"Bagi yang bully, aku ingin kalian berpikir sejenak. Saat itu aku baru berumur 12 atau 13 tahun. Bayangkan untuk anak kecil semuda itu yang belum menemukan identitas dirinya, apa yang ada di pikirannya?" ujar Cinta Laura.

Aktris berusia 27 tahun ini sempat kesal karena aksen khasnya tersebut sempat diparodikan ke dalam sebuah lagu.

Baca juga: Cinta Laura Blak-blakan Ogah Beli Tas Bermerek hingga Suka Makan Ikan Asin

Dampaknya, Cinta Laura tak bisa melupakan bully-an tersebut selama bertahun-tahun.

"Dampak dari bully-an tersebut berlangsung selama delapan sampai 10 tahun. Luka pisau bisa disembuhkan dengan obat, tetapi luka di hati belum tentu ada obatnya dan butuh waktu lama untuk sembuh," tutur Cinta.

Kemudian, pelantun "Cinta atau Uang" ini menilai, budaya bully hanyalah kebiasaan buruk yang hanya mematikan keberanian orang lain.

"Bullying atau perundungan adalah masalah serius di semua negara. Apalagi bullying dalam bentuk verbal atau digital, karena bebasnya dan cepatnya era digital sekarang," ujar Cinta Laura.

Baca juga: Cinta Laura Bicara soal Konten YouTube Miliknya, Ingin Mengedukasi hingga seperti Najwa Shihab

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi