JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah drama Racket Boys mendapat serbuan protes warganet Indonesia via Instagram, stasiun televisi Korea Selatan SBS akhirnya membuat pernyataan di kolom komentar unggahan yang sama.
SBS menuturkan mereka tak bermaksud menyinggung pihak tertentu.
Kontroversi ini bermula dari warganet Indonesia yang menganggap ada adegan dalam episode 5 drama tentang bulu tangkis ini yang melecehkan Indonesia.
Baca juga: Drama Racket Boys Dianggap Melecehkan Indonesia dan Picu Amarah Netizen +62
1. Adegan tentang Indonesia
Dikisahkan atlet Han Se Yoon (Lee Jae In) melakoni pertandingan bulu tangkis internasional di Jakarta, Indonesia.
Kepala pelatih tim nasional Korea Selatan, Fang (Ahn Nae Sang), lalu mengeluhkan buruknya fasilitas tempat latihan dan penginapan yang diberikan panitia.
"Kamarnya jelek sekali. Mereka (tuan rumah) berlatih di tempat pertandingan dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan tua yang tidak terdapat AC, yang benar saja," kata Fang.
Baca juga: Penjelasan Yannie Kim Usai Dituding Terima Sogokan dari Racket Boys
Fang menduga itu semata dilakukan panitia untuk menjegal performa Han Se Yoon.
Terdapat pula dialog dari atlet lainnya (Oh A Rin) yang takut dengan teriakan pendukung Indonesia kala atlet Merah Putih melakukan smash dalam pertandingan.
Han Se Yoon juga mengaku iri dengan jumlah pendukung Indonesia.
Baca juga: SBS Minta Maaf Usai Warganet Indonesia Protes soal Adegan di Drama Racket Boys
2. Amarah warganet Indonesia
Warganet Indonesia membanjiri kolom komentar unggahan cuplikan Racket Boys di akun @sbsdrama.official dengan penuh amarah sejak episode itu tayang pada 14 Juni.
Tak sedikit yang mencaci maki dan mengaku kecewa.
Bahkan ada yang menyatakan akan berhenti menonton Racket Boys.
Baca juga: Ini Adegan Drakor Racket Boys yang Dianggap Melecehkan Indonesia
Indonesia memang memiliki banyak warga yang mencintai bulu tangkis maupun drama Korea.
Komentar yang terlihat sudah mencapai lebih dari 37.000 tulisan.
3. Pernyataan SBS
Kamis (17/6/2021) SBS membuat pernyataan.
Namun pernyataan SBS ini kembali menjadi sorotan warganet Indonesia karena hanya berupa tulisan di kolom komentar unggahan yang dibanjiri protes tadi.
Baca juga: Video Pengakuan Lee Yong Dae Saat di Indonesia Jadi Perbandingan Drakor Racket Boys
"Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu," tulis pihak SBS dengan akun @sbsnow_insta, Kamis (17/6/2021).
SBS meminta maaf dan berjanji akan mencermati episode Racket Boys ke depannya.
"Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya," tutur SBS.
Racket Boys tayang perdana pada 31 Mei 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.