JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh penyiar radio Gofar Hilman berlanjut.
LBH APIK dan SAFEnet menginisiasi posko pengaduan dugaan pelecehan tersebut. Sejauh ini delapan orang mengaku sebagai korban pelecehan Gofar Hilman.
Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com.
Kronologi
Kasus ini berawal dari unggahan akun Twitter Nyelaras, @quweenjojo, yang mengaku mengalami pelecehan dari Gofar dalam sebuah acara di Malang, tiga tahun lalu.
Baca juga: Gofar Hilman Dituding Lakukan Pelecehan Seksual dan Berujung Didepak dari Lawless
Akun tersebut bercerita, awalnya dia datang ke acara yang dihadiri oleh Gofar Hilman di sebuah cafe di Malang pada 2018.
Saat meminta Insta Story bareng Gofar, ia justru mendapat perlakuan tidak senonoh.
Ia pun kecewa karena beberapa orang di sekitar Gofar saat itu justru menertawakan dan membuat mentalnya lebih jatuh.
Posko pengaduan kasus Gofar
Nyelaras tidak berhenti pada pengakuan tentang pelecehan tersebut
Melalui twitnya, ia mengumumkan bahwa LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, bersama para korban lainnya bersolidaritas membuka posko pengaduan khusus bagi yang pernah dilecehkan oleh Gofar Hilman.
Baca juga: LBH APIK Buka Posko Aduan Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman
Posko pengaduan dugaan pelecehan oleh Gofar dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan.
Korban mencapai 8 orang
Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima delaoan aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo.
Posko dibuka pada 18 Juni 2021 dan dapat diakses dengan menghubungi email aduankorban.gh@awaskbgo.id.
Baca juga: Arie Kriting dan Uus Bela Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman
Dalam pernyataannya, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet memberikan apresiasi besar pada korban yang telah kuat dan berani bersuara hingga memantik suara-suara korban lainnya, seperti yang telah dilakukan akun Twitter @quweenjojo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.