JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik dan aktivis Melanie Subono mengungkapkan keprihatinannya atas kasus dugaan pelecehan seksual oleh penyiar radio Gofar Hilman.
Melanie menegaskan dalam kasus pelecehan seksual dia berpihak kepada korban.
"Gue kenal Gofar, satu industri sama dia. Pelecehan seksual yang terjadi di mana pun, sampai terbukti, gue akan tetap berdiri bersama korban," ujar Melanie Subono saat ditemui beberapa waktu lalu di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga: Posko Pengaduan Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman Dibuka, 8 Orang Melapor
Melanie Subono juga mengkritik orang-orang yang mencela korban pelecehan seksual yang berani berbicara terbuka.
"Banyak orang mencela korban dengan stigma, 'pakai baju gitu sih', 'kenapa jalan di tempat gelap?', sehingga kadang perempuan ragu terbuka. Padahal kalau terbuka pun, kita justru jadi bulan-bulanan," tutur Melanie.
"Negara kita juga senangnya kan gitu ya. Padahal stigma itu salah," lanjutnya.
Baca juga: LBH APIK Buka Posko Aduan Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman
Kasus ini mencuat setelah warganet bernama Nyelaras, yang menggunakan akun @quweenjojo, mengungkap pernah mengalami pelecehan seksual oleh Gofar Hilman di Malang, Jawa Timur, pada 2018.
Ia mengaku telah mendapat perlakuan tak senonoh saat meminta Insta Story bersama Gofar Hilman.
Setelah membaca pengakuan akun @quweenjojo, Melanie juga menyayangkan sikap orang-orang di sekeliling korban saat kejadian tersebut.
Baca juga: Arie Kriting dan Uus Bela Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman
"Kalau kita lihat dari cerita korban, mereka ada di tempat ramai, dan yang bikin gue kaget saat itu ramai dan orang malah teriak-teriak. Orang sekitar anggap itu normal, berarti ada yang salah selama ini," kata Melanie.
Sebagai informasi, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet telah menginisiasi posko pengaduan untuk para korban Gofar Hilman.
Sejauh ini, mereka telah menerima delapan aduan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.