Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Catatan Diana Sempat Membuat Pangeran Charles Dicurigai Terlibat dalam Kematiannya

Baca di App
Lihat Foto
TRIBUN BALI
Kolase foto Putri Diana dan mobil Mercedes yang ditumpanginya saat kecelakaan di Paris pada 31 Agustus 1997, yang menewaskan dirinya.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan kepala polisi Metropolitan John Stevens mengungkapkan, dia menginterogasi Pangeran Charles atas tuduhan telah merencanakan untuk membunuh Diana, Princess of Wales.

Charles diinterogasi sebagai saksi pada 6 Desember 2005, setelah catatan itu diungkap ke publik, yang diserahkan oleh pelayan Diana, Paul Burrell ke Mirror.

Dia ditanyai tentang catatan yang ditulis mantan istrinya pada tahun 1995, dua tahun sebelum kematiannya di Paris, yang memprediksi dia akan mati karena "kerusakan rem dan cedera kepala serius" agar Charles menikahi mantan pengasuh putranya, Tiggy Legge-Bourke.

Desas-desus palsu beredar pada saat itu, pangeran dan Legge-Bourke berselingkuh.

Baca juga: Ucapan Harry Soal Pangeran Charles Buat Ratu Elizabeth II Kecewa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya duduk di sini di meja saya hari ini di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan membesarkan hati saya untuk tetap kuat dan mengangkat kepala saya tinggi-tinggi," tulis Diana dalam catatan.

"Fase istimewa dalam hidup saya ini adalah yang paling berbahaya. Suami saya merencanakan kecelakaan di mobil saya. Kegagalan rem dan cedera kepala serius untuk membuat jalan baginya menikahi Tiggy," isi catatan Diana saat itu.

Diana bahkan menyebut Camilla juga korban yang dimanfaatkan keberadaannya oleh Charles.

Baca juga: Dianggap Telah Berbohong pada Diana, Pangeran William Kecam BBC

"Camilla hanyalah umpan jadi kami digunakan oleh pria itu dalam segala hal," tulisnya.

Daily Mail melaporkan, Stevens membacakan catatan Diana itu pada Charles. Saat itu Pangeran Wales tidak diinterogasi sebagai tersangka, melainkan hanya sebagai saksi.

"Menurut anda mengapa putri menulis catatan ini?".

Charles kemudian menjawab ketidaktahuannya tentang catatan Diana.

"Saya tidak tahu apa-apa tentang (catatan itu) sampai diterbitkan di media," kata Charles.

Stevens kemudian kembali bertanya pada Charles.

"Anda tidak mendiskusikan catatan ini dengannya, Pak?" di mana Charles menjawab: "Tidak, saya tidak tahu (catatan) itu ada."

"Apakah Anda tahu mengapa sang putri memiliki perasaan ini, Pak?" tanya Stevens dan Charles menjawab: "Tidak, saya tidak (tahu)."

Rekaman interogasi Charles ini telah disimpan di Arsip Nasional dan tidak akan dipublikasikan hingga tahun 2038. 

Baca juga: Dituding Pangeran William, Martin Bashir Bantah Telah Menjadi Penyebab Kesengsaraan Diana Hingga Meninggal

Dari tiga tahun penyelidikan setelah kematian Diana, Stevens mengatakan timnya, yang diberi nama Operation Paget, tidak menemukan bukti lain selama penyelidikannya, yang mendukung skenario pembunuhan berencana seperti dalam catatan Diana.

Catatan itu ditulis sekitar waktu Diana memberikan wawancara Panorama dengan Martin Bashir.

Sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh mantan hakim Mahkamah Agung John Dyson menemukan bulan lalu, tentang Bashir yang telah terlibat dalam 'perilaku menipu' dengan menugaskan laporan bank palsu untuk mengamankan wawancara dengan Diana.

Stevens menyatakan penyesalan dia dan petugasnya tidak mewawancarai Bashir.

"Jika ada tuduhan bahwa Bashir telah memberikan dokumen palsu kepada Putri Diana, yang merupakan tindak pidana, kami akan menyelidikinya," katanya.

"Jika kami tahu pada saat Paget, kami pasti akan pergi dan menginterogasinya. Dan itu akan menjadi bagian tak terpisahkan dari penyelidikan untuk sampai ke dasarnya," ujar Stevens.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Guardian, Metro
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi