Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Panen Kritik di Indonesia, Racket Boys Sampai Masuk Berita di Korea Selatan

Baca di App
Lihat Foto
Mydramalist
Poster serial drakor terbaru, Racket Boys.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Ternyata tidak hanya di Indonesia, adegan di episode 5 drama Korea Racket Boys rupanya juga ramai dibahas di negara asal drama itu, Korea Selatan.

Bahkan drama tersebut masuk dalam berita JTBC, seperti diunggah YouTuber dan artis asal Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, Yannie Kim.

"Sudah masuk berita Korea masalah Drama RB dan Pihak TVnya banyak dihujat juga sama KNETS juga," tulis Yannie di akun @yannie_kim79.

Baca juga: Adegan di Drama Racket Boys Dianggap Merendahkan Citra Indonesia, SBS Dibanjiri Protes

"Intinya: lagi - lagi drama korea membuat cerita diskriminasi membuat kecewa pecinta pecinta Kdrama," imbuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak hanya Yannie Kim yang menceritakan reaksi netizen Korea terhadap drama yang juga dibintangi putrinya itu.

YouTuber asal Korea, Hansol juga menceritakan reaksi netizen Korea setelah mengetahui drama tersebut mendapat kritikan dari Indonesia.

"Mayoritas komen, ini adalah drama yang malu-maluin negara, jelas-jelas sekarang ini era drama Korea itu ditonton enggak cuma dari Korea tapi banyak orang dari luar negeri," kata Hansol.

Baca juga: Penjelasan Yannie Kim Usai Dituding Terima Sogokan dari Racket Boys

"Apa gunanya kalau drama ini mendapat banyak review positif dari dalam negeri tapi ternayta membuat banyak orang di luar negeri jadi enggak suka sama drama Korea," sambung Hansol.

Drama Racket Boys menuai kritik setelah beberapa adegan di episode 5 yang dianggap merendahkan citra Indonesia.

Bahkan setelah meminta maaf, kekecewaan penonton belum terobati, hingga membuat rating drama tersebut berada di angka 1,5 dari 10 di laman internet IMDb pada Minggu (20/6/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi