Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Andmesh Kamaleng Jadi Tulang Punggung Keluarga sejak Kelas 3 SMA

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Penyanyi Andmesh Kamaleng berpose dengan memegang piala penghargaan pada Malam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2019 di Jakarta, Rabu (27/11/2019). Andmesh Kamaleng berhasil meraih penghargaan AMI 2019 untuk kategori artis solo pria pop terbaik.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andmesh Kamaleng sudah menjadi tulang punggung di keluarganya sejak masih duduk di kelas 3 SMA.

Sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga, Andmesh merasa bertanggungjawab untuk mencari nafkah keluarga.

Untungnya, lelaki berusia 24 tahun ini sudah sempat ikut bekerja sebagai penyanyi di pub bersama ayahnya yang tak lain adalah pemain keyboard.

Baca juga: Andmesh Kamaleng Dapat Rp 50.000 Saat Pertama Kali Tampil

"Semenjak SMA kelas 3 semester 1 papa meninggal terus Andmesh sudah sempat main musik bareng dia. Akhirnya dia meninggal, Andmesh harus berjuang sendirian," ucap Andmesh seperti dikutip Kompas.com dari video YouTube Enzy Storia, Senin (21/6/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2014 dan 2015, Andmesh sudah tak lagi memikirkan bagaimana nikmatnya bergaul bersama teman-teman sekolah.

Keluarga menjadi prioritas utama sampai-sampai ia sering terlambat datang ke sekolah karena harus tampil sampai larut malam.

Baca juga: Andmesh Kamaleng Mulai Bernyanyi Sambil Main Keyboard Sejak Usia 5 Tahun

Pada 2016, konten di media sosial Andmesh akhirnya mengantarnya ke ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia.

Andmesh diminta mengirimkan video untuk ikut audisi Rising Star Indonesia yang tayang di RCTI.

Berkat bakat dan kegigihannya, Andmesh pun berhasil keluar sebagai juara pertama dalam kompetisi Rising Star Indonesia musim kedua.

Baca juga: Pesan Ibunda dan Badai Kehidupan Andmesh Kamaleng Pasca-Juara Rising Star Indonesia

"Nothing to lose aja jalanin sampai juara satu pun enggak nyangka, mungkin memang jalannya di situ," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi