Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pangeran Charles Tolak Beri Gelar Anak Harry dan Meghan

Baca di App
Lihat Foto
NEIL HALL/EPA-EFE
Pangeran Charles saat mengunjungi Leicester Market di Leicester, Inggris, pada 11 Februari 2020. Rabu (25/3/2020) pria berjuluk Prince of Wales ini dinyatakan positif mengidap virus corona.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Anak-anak dari Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan pernah mendapat gelar kerajaan, bahkan meskipun kelak Pangeran Charles menduduki takhta kerajaan Inggris.

Menurut Daily Mail, Pangeran Wales telah menjelaskan kepada Sussex, anak-anak mereka tidak akan diberikan gelar ketika dia naik takhta.

Walaupun aturan lama mengatakan ketika kakek mereka, Charles, menjadi raja, mereka secara otomatis akan diberikan gelar, tetapi tampaknya dia berencana untuk secara resmi mengubah aturan itu.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Disebut Tak Akan Diam Lagi Soal Pangeran Harry dan Meghan

Faktanya, sebuah sumber yang dekat dengan Duke dan Duchess of Sussex mengatakan pada Daily Mail, Charles akan mengubah dokumen hukum utama (mungkin Paten Surat 1917) untuk memastikan Archie (dan, sekarang adik perempuannya Lilibet) tidak mendapat gelar ketika dia naik takhta, seperti yang dulu mereka miliki.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harry dan Meghan diberitahu Archie tidak akan pernah menjadi pangeran, bahkan ketika Charles menjadi raja," ujar sumber.

Kalau keputusan itu benar, sebenarnya ini tidak ada kaitan secara pribadi atau perseteruan yang selama ini menjadi sorotan hingga Charles memutuskan hal tersebut.

Baca juga: Anak Pangeran Harry dan Meghan MarkleTetap Bisa Sandang Gelar Pangeran


Melainkan merupakan bagian rencana Charles untuk merampingkan monarki. Ini berangkat dari keyakinan Charles, publik menginginkan lebih sedikit bangsawan yang bekerja.

"Charles tidak pernah merahasiakan fakta bahwa dia menginginkan Monarki yang ramping ketika dia menjadi Raja," kata seorang sumber kepada The Sun.

"Dia menyadari, publik tidak ingin membayar untuk Monarki yang besar dan, seperti yang dia katakan, balkon di Istana Buckingham mungkin akan runtuh," lanjut sumber tersebut.

Detail lengkap dari rencana Charles untuk sebuah Monarki yang dirampingkan tidak pernah terungkap.

Baca juga: Catatan Diana Sempat Membuat Pangeran Charles Dicurigai Terlibat dalam Kematiannya

Tetapi muncul spekulasi, hanya pewaris takhta dan keluarga dekat mereka yang akan menerima gelar penuh, dukungan keuangan dari dompet publik melalui Sovereign Grant dan perlindungan polisi yang dibiayai oleh wajib pajak.

Adapun dugaan rencana Charles untuk mengubah aturan tentang siapa yang mendapat gelar, tampaknya Istana masih tetap bungkam.

"Kami tidak akan berspekulasi tentang suksesi atau mengomentari rumor yang keluar dari Amerika," kata seorang sumber kerajaan kepada The Sun tentang laporan baru-baru ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Marie Claire, www.dailymail.co.uk, Page Six
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi