JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Enzy Storia sudah sejak tahun 2009 mengidap penyakit autoimun jenis rheumatoid arthritis (RA).
Enzy mengungkapkan, ia memiliki kemungkinan terburuk dari dampak autoimunnya.
Dampak terburuk itu adalah kecenderungan terkena lupus.
"Gue baru tahu, jadi tahun lalu pas gue tes ANA (Antinuclear Antibodies) lagi, kalau gue juga punya tendensi ke lupus," ungkap Enzy Storia, dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (24/5/2021).
Baca juga: Korban Ghosting, Enzy Storia Luapkan Isi Hati lewat Lagu Setengah Hati
Mengetahui hal itu, mental Enzy pun terpuruk lagi.
"Kayak gue benar-benar down banget," ujar Enzy.
Kondisinya saat itu sudah hampir positif terserang lupus.
Sementara, dokter berpesan kepadanya agar tidak menjadi beban pikiran. Enzy berujar, untuk tak memikirkan penyakitnya sulit dihindari.
Baca juga: Enzy Storia Takut Ditinggal Nikah Jessica Mila, hingga Berdoa Cepat Dapat Jodoh
Tidak ada obat yang dikonsumsinya karena sampai sekarang Autoimun memang belum bisa disembuhkan. Jika dokter memberi obat, itu hanya untuk meredakan efek autoimun di tubuh.
"Terus gue dikasih vitamin D waktu itu sampai 5.000 (IU) sehari," jelas Enzy.
Ia juga harus menjalani diet sehat, mengurangi makanan berlemak, tidak makan daging, dan gluten free.
Autoimun RA yang diidapnya bisa menyerang fungsi sendi apapun, termasuk organ vital seperti jantung.
Baca juga: Ketakutan Enzy Storia Ditinggal Nikah Jessica Mila
Misalnya pada 2014 lalu mata kanannya berair, bengkak, dan Enzy tidak bisa membuka mata.