Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tompi: Kita Enggak Boleh Main-main untuk Memutus Rantai Penularan Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Tompi saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAs.com- Musisi Tompi meminta masyarakat untuk membantu Pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kita enggak boleh main-main memutus rantai penularan,” ujar Tompi dikutip Kompas.com di Instagram TV, Kamis (24/6/2021).

Tompi mengatakan, angka kesembuhan Covid-19 lebih besar dibanding angka positif dan angka kematian karena Covid-19.

Baca juga: Pro Kontra soal Covid-19, Tompi: Enggak Ada Gunanya Kita Berantem

Namun, yang dikhawatirkan jika masyarakat banyak yang tidak mengikuti aturan protokol kesehatan maka menyebabkan angka penularan makin tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kita akui banyak yang sembuh, mati tuh lebih sedikit. Cuma problemnya kalau angka penularan itu sangat tinggi dan menjadi apa yang terjangkit itu melebihi kapasitas kemampuan nakes maupun faskes yang menangani.,” kata Tompi.

Karena angka penularan yang tinggi maka otomatis makin banyak pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Dalam 4 Hari, Indonesia Catat 3 Kali Rekor Kasus Baru Covid-19

Tompi mengkhawatirkan bertambahnya pasien Covid-19 tak seimbang dengan kemampuan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.

Akibatnya, banyak pasien yang harusnya bisa ditangani dengan baik malah jadi tak tertolong karena penuhnya pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Ini baru berbahaya itu yang jadi bahaya. Pada saat rumah sakit enggak sanggup menghandle jumlah orang yang sakit yang seharusnya banyak yang sembuh menjadi enggak ketolong,” kata Tompi.

Hal itu kata Tompi adalah masalah yang sangat krusial dan harus menjadi perhatian banyak pihak.

Tompi mengapresiasi kerja Kementerian Kesehatan baru, Budi Gunadi Sadikin.

Namun, kerja Pemerintah akan sia-sia jika tak ada dukungan masyarakat

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk kerja sama memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan taat menerapkan aturan protokol kesehatan.

“Kita enggak ngomongin masalah takdir umur udah nyampai atau belum. Jadi itu yang krusial dan penting. Saya pribadi sangat mengapresiasi kerja Pak Menkes yang baru. Sangat sangat mengapresiasi. Saya tahu beliau capek setengah mati. Tapi kalau mereka kerja sendiri dan enggak kita supoort ya sia-sia,” tutur Tompi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi