JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Tompi mengkritik soal lemahnya pengawasan Pemerintah terhadap masyarakat dalam upaya menangani Covid-19 di Indonesia.
Musisi sekaligus dokter ini menilai Pemerintah masih belum tegas membuat aturan penanganan Covid-19. Salah satunya, kepatuhan masyarakat yang masih melanggar aturan protokol kesehatan.
“Justru apa, ya, kalau semalam saya bukan mengkritik. Sebenarnya yang saya ingin sampaikan dengan memberikan dukungan supaya regulasi lebih tegas,” ujar Tompi dikutip Kompas.com di Instagram-nya, Kamis (24/6/2021).
Meski begitu, Tompi mengatakan, masyarakat harusnya bersyukur karena Pemerintah masih membolehkan aktivitas berlangsung asal dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Tompi: Kita Enggak Boleh Main-main untuk Memutus Rantai Penularan Covid-19
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan. Ditambah pengawasan yang kurang dari Pemerintah.
Hal itu pun akhirnya berimbas pada angka Covid-19 yang terus meningkat tajam dari hari ke hari.
“Apa yang mereka kerjakan sudah cukup sepaham gitu. Kita sudah cukup beruntung dalam artinya dalam kutip ‘Ya sepertinya pemerintah masih membolehkan orang kerja, orang ngapa-ngapain tapi dengan prokes yang ketat',” kata Tompi.
“Cuma masalahnya prokesnya enggak dijalanin. Jadi yang salah siapa? Kita masyarakat enggak ngelakuin prokes, pengawasannya enggak berjalan. Itu sebenarnya yang kita kritisi fungsi pengawasaannya,” sambung Tompi.
Baca juga: Pro Kontra soal Covid-19, Tompi: Enggak Ada Gunanya Kita Berantem
Ia pun kembali menyindir Pemerintah membuat aturan tanpa pengawasan yang ketat.
Meski pembagian vaksin telah berjalan, Tompi mengatakan, seharusnya Pemerintah juga harus tetap mengawasi masyarakat agar bisa mengendalikan Covid-19 dengan baik.
Menurut dia, aturan yang dibuat Pemerintah akan sia-sia jika tak diikuti pengawasan yang ketat.
“Kalau nyuruh-nyuruh doang enggak dikerjain kan jadi sia-sia ya. Jadi bukan bukan seolah-olah kita jadi anti-pemerintah. Enggak,” kata Tompi.
Baca juga: Rayakan 21 Berkarya, Andien Rilis Lagu, Film Pendek Karya Tompi, hingga Rencana Konser
“Saya men-support Pemerintah. Vaksin hanya melindungi sementara waktu. Nanti ada waktunya kita harus dibooster ulang kalau itu (prokes) enggak dikerjain terus. Kelamaan mata rantainya berjalan. Jadi sia-sia kan gitu,” tutur Tompi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.