Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

2 Pekan Diam, Gofar Hilman Kembali Bantah Lakukan Pelecehan Seksual dan Minta Maaf

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @pergijauh
Penyiar radio Gofar Hilman
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, nama penyiar radio dan YouTuber Gofar Hilman ramai dibicarakan karena kasus dugaan pelecehan seksual.

Kasusnya bermula ketika seorang wanita bernama Nyelaras, dengan akun Twitter @quweenjojo, mengungkapkan alami pelecehan seksual tiga tahun lalu.

Ia mengaku telah mendapat perlakuan tak senonoh saat meminta Insta Story bersama Gofar Hilman. Cerita Nyelaras akhirnya viral di media sosial

Namun, Gofar Hilman telah membantah tudingan tersebut.

Terbaru, Gofar Hilman muncul dan meminta maaf atas semua konten yang membahas hal tak senonoh di kanal YouTube selama ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut beberapa pernyataan terbaru Gofar Hilman yang dirangkum Kompas.com.

Bantah tuduhan

Selama dua minggu menghilang dari media sosial, Gofar Hilman rupanya sedang mencari tahu akar masalah tuduhan tersebut.

Namun, Gofar mengaku, sama sekali tak menemukan bukti tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya.

"Jadi selama dua minggu ini gue berdiam diri. Gue tidak membenarkan hal itu, bukan berarti gue membenarkan hal itu. Tapi, karena gue ingin lebih fokus dan enggak gegabah," tutur Gofar Hilman dalam video yang diunggah di akun @pergijauh, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Gofar Hilman Akhirnya Buka Suara, Kembali Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual

"Lebih baik gue fokus cari tahu apa yang terjadi, karena hal ini sangat serius. Dan gue ingin menanganinya dengan serius," kata Gofar lagi.

Kemudian, Gofar Hilman kembali menekankan bahwa ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan oleh pemilik akun @quweenjojo.

"Gue menegaskan tidak melakukan hal tersebut, dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," tegas Gofar Hilman.

Vakum dari YouTube?

Selama dua minggu tidak aktif di media sosial, Gofar Hilman juga sempat berpikir untuk meninggalkan YouTube dan fokus pada penyelesaian masalahnya.

"Dua minggu gue cuma fokus apa yang sedang terjadi. Gue sempat berpikir apakah gue harus tinggalkan syutingan-syutingan ini, apa yang gue buat di YouTube dan sosmed, cita-cita gue ke depan yang sangat banyak itu," ujar Gofar.

Baca juga: Gofar Hilman: Gue Mau Meminta Maaf...

Gofar Hilman merasa tak adil lantaran stigma pelecehan seksual seolah sudah melekat dengan dirinya.

Mantan presenter di Hard Rock FM Jakarta ini lantas mengaku sangat terpukul tentang tuduhan, cacian, hingga sentimen publik yang terus menerpa dirinya selama dua minggu terakhir.

Minta maaf

Dalam pernyataannya, Gofar Hilman mengaku, dirinya memang sering membicarakan soal perempuan dan seks.

Gofar juga tak memungkiri kerap menggunakan bahasa tak senonoh dan membahas hal tak senonoh dalam beberapa kontennya.

Untuk hal tersebut, Gofar Hilman meminta maaf.

"Gue mau meminta maaf. Cara gue bertutur kata, berkomunikasi, konten gue, cara berekspresi gue mungkin tidak bisa diterima sama banyak orang, gue minta maaf," kata Gofar.

Baca juga: Melanie Subono soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Tegaskan Berdiri bersama Korban

Ia mengaku hanya ingin menuangkan ekspresi terjujur dirinya dalam setiap konten yang dibuat.

Hingga kini, pihak Gofar Hilman masih menunggu adanya keterbukaan dari pihak terduga korban agar masalah bisa segera selesai.

"Dan sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri, kesediaannya, kami berkomunikasi, semoga dapat respons yang baik dari niat baik kami," tutur Gofar Hilman

Kabar terbaru, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet telah menginisiasi posko pengaduan untuk para terduga korban Gofar Hilman.

Sejauh ini, mereka telah menerima delapan aduan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.

Baca juga: Arie Kriting dan Uus Bela Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi