JAKARTA, KOMPAS.com- Penampilan aktris senior Waty Siregar, yang juga ibu dari Elma Theana, saat menerima bantuan dari PARFI56 langsung mencuri perhatian.
Wajahnya terlihat memiliki bekas luka berwarna biru kehitaman, perban di dekat mata, dan tubuhnya kurus.
Mengenai kondisi ibunya di video yang beredar, Elma Theana kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Waty Siregar ketika menerima bantuan dari PARFI56, yang merupakan agenda tahunan organisasi tersebut.
Beberapa hari sebelum menerima bantuan tersebut, Waty jatuh di kamar mandi rumahnya daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Enggak lama, 2-3 hari langsung diundang PARFI untuk menghadiri acara zoom, jadi kondisinya memang lagi memprihatinkan, biru-biru, sementara mama harus hadir di zoom meeting itu," jelas Elma dikutip dari YouTube Cumicumi.
Elma mengatakan, ibunya memang mengonsumsi banyak obat pereda nyeri yang akan membuat sangat mengantuk. Saat itu, setelah minum obat ibunya pergi ke kamar mandi sendiri dan jatuh.
Tidak ada yang tahu persis berapa lama ibunya pingsan di kamar mandi, karena kebetulan saat itu Waty tidak di rumah anak-anaknya, melainkan di rumahnya sendiri bersama asisten rumah tangga.
Bintang sinetron Pernikahan Dini ini membantah jika ada anggapan dia dan saudara-saudaranya, termasuk Rency Milano, Sonny Septian menelantarkan ibunya karena video tersebut.
Sebagai anak, dia telah mengusahakan pengobatan yang terbaik untuk ibunya, dan berusaha menjaga ibunya dengan baik.
Hanya saja terkadang ibunya merasa lebih betah tinggal di rumah sendiri, dibanding harus menginap di rumah anak-anaknya.
"Tipe orangtua, dia enggak bisa lama di rumah anak, paling lama 2-3 hari abis itu ngerengek minta pulang, ibu itu seperti 'enak di rumah sendiri, rumah sendiri nyaman,' gitu-gitulah," ujar Elma.
Ketika ibunya terlihat menangis di video, itu juga sebenarnya karena ibunya merasa terharu karena masih diberikan perhatian dan diingat oleh banyak orang.
"Namanya orang dapat perhatian, itu mama saya nangis gitu lho," ucap Elma.
Menjelaskan kondisi Waty, Elma menyebut ibunya sempat kanker payudara, sudah dioperasi 7 tahun lalu, tapi kemudian sekarang kankernya muncul lagi dan menjalar ke paru-paru.
Mengenai bantuan yang diberikan PARFI56, Elma mengatakan itu sebagai bentuk apresiasi dari PARFI untuk teman-teman seniman yang sedang sakit.
Untuk tahun ini, bantuan diberikan pada Waty Siregar dan Pak Ogah. Sehingga karena itu merupakan niat baik, tentu Elma tidak menolaknya.