Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ada Trauma Sejak Suami Meninggal Dunia, Intan RJ Sampai Datangi Psikolog

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @intanrj22
Intan RJ
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Setahun berlalu sejak suami tercintanya, Wahyu Indra Utama meninggal dunia, tapi penyanyi Intan RJ masih mengalami kesulitan untuk bangkit.

Intan bahkan baru bisa merasakan tidur dan makan dengan enak beberapa bulan belakangan.

"Jujur aku akuin, baru enak makan, enak tidur, di awal tahun 2021, setelah almarhum pergi, beliau kan Maret perginya," tutur Intan dikutip dari YouTube Cumicumi.

Menceritakan bagaimana hari-harinya dulu dilewati sejak kepergian sang suami, Intan sempat berpikir ada yang tidak beres dengan tubuhnya.

Baca juga: Intan RJ: Mencoba Kuat di Depan Anak-anak, meskipun Hancur Hati Ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Deep inside aku, jujur aku punya trauma sendiri. Kalau denger ambulance aku bisa nge-blank, kalau aku lagi nyetir aku bisa nge-blank," ujarnya yang baru belakangan ini berani melewati jalan-jalan rumah sakit tempat suaminya dulu dirawat.

Pernah suatu ketika di malam pergantian tahun 2021, Intan yang terbangun dari tidurnya, langsung meraih handphone dan berniat menghubungi sang suami untuk menanyakan keberadaannya.

Ketika mencari nomornya, Intan bingung karena tidak ada lagi kontak suaminya. Setelah lima menit dia baru sadar suaminya sudah tiada.

Baca juga: Suami Meninggal, Intan RJ Menangis: Kamu yang Tenang, Aku Jaga Anak-anak

Tidak itu saja, Intan juga pernah menangis di makam suaminya selama tiga jam, menceritakan keseharian dia juga perkembangan kedua anaknya. Hingga akhirnya bintang sinetron Jelita itu memutuskan untuk mengonsultasikan kondisinya. 

"Aku sambil konsultasi ke dokter kejiwaan, dokter psikolog, karena aku susah ngebedain alam nyata sama alam mimpi," ucapnya.

"Ini aku waras apa enggak, ini aku stres apa enggak, makanya akhirnya aku konsul ke dokter kejiwaan. Ini gue sebenarnya normal enggak sih, tapi semua Alhamdulillah bilang (dokter kejiwaan) bilang itu normal," kata Intan yang kemudian diberitahu ternyata itu bagian proses adaptasi setelah kehilangan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi