Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kaka dan Bimbim Buka-bukaan soal Slank, Lepas dari Narkoba hingga Cara Jaga Eksistensi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Bimbim dan Kaka Slank saat ditemui di Ms. Jackson music lounge di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua personel grup band Slank, Bimbim dan Kaka menjadi tamu dalam kanal YouTube Ari Lasso TV.

Dalam kesempatan itu, Kaka dan Bimbim blak-blakan soal cara mereka yang berhasil lepas dari jeratan narkoba.

Kemudian, Bimbim ungkap cara Slank tetap eksis selama hampir 38 tahun.

Kompas.com merangkum semua obrolan Kaka, Bimbim dan Ari Lasso sebagai berikut.

Kunci lepas dari jeratan narkoba

Kepada Ari Lasso, Kaka berujar tak mudah bagi beberapa personel Slank untuk lepas dari narkoba. Bahkan, kegagalan demi kegagalan sudah pernah dialami.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kita nyoba sendiri-sendiri (lepas dari narkoba), Kaka nyoba kena lagi, kena lagi. Gue kena lagi, Ivan bolak-balik,” kata Bimbim, dikutip Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Perjuangan Kaka dan Bimbim Slank Terbebas dari Jeratan Narkoba

Sayangnya, metode untuk lepas dari narkoba secara mandiri bukanlah cara yang tepat.

“Kalau mungkin pemakai yang sendiri-sendiri, mungkin bisa. Karena kita masih kelompok dan masih main, enggak bisa metode itu (sendiri),” ujar Kaka.

Tak pegang uang hingga telepon selama 2 tahun

Kemudian, kata Bimbim, salah satu faktor penting yang membuat Slank lepas dari narkoba dengan menjauhkan diri dari uang hingga telepon genggam.

Bahkan, lewat usulan dari Bunda Iffet, para personel Slank menjalani karantina di Potlot, Markas Slank.

“Kita enggak dikasih pegang uang, handphone ditarik semua, benda-benda emas apa yang menjadi (diuangkan) atau bisa digerus. Ke mana-mana di kasih, ke mal, nonton, jalan, dibayarin semua. Ada yang bawa duit sama diikutin ramai-ramai,” tutur Bimbim.

“Bunda sih yang ngerumusin nih anak harus bersama-sama harus di semi penjara, karantina di jagain polisi, Potlot nih,” ucap Kaka menimpali.

Baca juga: Bimbim dan Kaka Bagikan Kunci Slank Lepas dari Jerat Narkoba

Bimbim yang jadi nakhoda Slank

Dalam kesempatan itu, Kaka menjawab tentang anggapan publik yang menyebut Bimbim sebagai leader atau pemimpin Slank.

Hal itu lantas dibenarkan oleh Kaka. Ia bahkan mengibaratkan Bimbim sebagai nakhoda dari Slank.

“Dia (Bimbim) leader, kayak kapal ada nakhoda. Tapi, nakhoda dan ABK sama penting kan buat semuanya karena harus menjalankan satu kapal. Tapi, tetap nakhoda (jadi) decision maker,” ucap Kaka.

Tak mudah jadi pemimpin

Bimbim kemudian menyebut bukanlah tugas yang mudah untuk menjadi leader dari band yang berdiri sejak tahun 1983 itu.

Bahkan, Bimbim mengatakan, ia yang melayani rekan-rekan dalam bandnya.

Baca juga: Jadi Leader Slank, Bimbim: Bukan Nyuruh, Justru Pembantunya

“Justru kalau mau jadi leader syaratnya adalah loe mau bangunin dia tidur, loe mau jemput dia ke rumahnya untuk latihan, manggung,” kata Bimbim.

“Jadi leader bukan nyuruh, justru kita pembantunya, ‘ayo telpon, ayo jalan’. Itu yang dibutuhin. Leader sebuah band, merangkul, mengajak, mendorong, ngasih spirit terus,” ungkap Bimbim lagi.

Inginkan Slank dilanjutkan anak-anak

Bimbim lantas ungkap harapan agar Slank nantinya bisa dilanjutkan oleh anak-anak para personel lainnya.

Menurut Bimbim, cara itu dirasa efektif supaya nama Slank tetap hidup.

“Malah gue kepikiran apa kita bikin band kayak kerajaan ya. Nanti, suatu saat kita tua, raja siapa yang ganti? (anaknya yang ganti) nah itu dia maksudnya,” kata Bimbim.

Baca juga: Bimbim Punya Keinginan Slank Dilanjutkan Anak-anak Para Personel

“Mungkin siapa yang mati duluan, anak udah gede terus masuk. Belum ada di dunia, jadi Slank itu enggak bakal hilang selama masih keturunan (bisa meneruskan),” ucap Bimbim tertawa.

Cara jaga eksistensi

Hampir 38 tahun meramaikan belantika musik Indonesia, Bimbim membocorkan kunci Slank tetap eksis sampai saat ini.

“Slank kenapa masih survive karena enggak pernah berhenti (berkarya)," ujar Bimbim.

"Jadi, mau berubah secara penjualan, sistem penjualan, platform berubah, laku enggak laku, jual terus, bikin terus,” kata Bimbim menambahkan.

Baca juga: Bimbim Bocorkan Cara Slank Jaga Eksistensi Hampir 38 Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi