JAKARTA, KOMPAS.com - Podcast Deddy Corbuzier bisa disebut sebagai salah satu yang terbesar di Tanah Air saat ini.
Untuk kontennya, Deddy mengundang narasumber dari berbagai kalangan dan latar belakang untuk membahas sebuah permasalahan yang sedang ramai dibicarakan.
Kemajuan podcast Deddy Corbuzier diikuti dengan berbagai konten kreator yang mulai turut membuka podcast di kanal YouTube pribadinya.
Baca juga: Honor di Televisi Sama Besar, Ivan Gunawan Tertawa Ledek Deddy Corbuzier
Namun, bapak satu anak itu beranggapan bahwa banyak orang yang masih belum mengerti podcast.
"Kebanyakan orang enggak mengerti podcast. Orang yang bikin podcast itu kebanyakan konsepnya wawancara. Yang mereka harus tahu, podcast itu obrolan warung kopi, bukan wawancara," ungkap Deddy dikutip dari kanal YouTube Ivan Gunawan, Senin (28/6/2021).
Ayah dari Azka Corbuzier ini menambahkan, ada titik perbedaan antara podcast dan wawancara atau interview biasa.
Baca juga: Deddy Corbuzier soal Cara Bicara dan Rasa Percaya Diri Tinggi
"Jadi beda. Enggak bisa lo nanya 'Apa kabar? gimana bisnis kopinya?' Podcast itu lebih mengalir. Tidak ada topik. Kalau ada topik berarti itu bukan podcast lagi namanya," lanjutnya.
Dengan demikian, Deddy menyimpulkan bahwa podcast menuntut upaya keras dari pembawa acara agar sebisa mungkin membuat obrolan mengalir lancar.
"Podcast itu ketika ada list pertanyaan, itu bukan podcast. Gimana caranya lo bisa ngomong 2 jam, tanpa list pertanyaan," kata Deddy Corbuzier.
Baca juga: Bukan Artis Endorse, Deddy Corbuzier Tegaskan Liburan ke Bali Pakai Uang Sendiri
Podcast Deddy Corbuzier yang diketahui terkenal lewat ungkapan "Close The Door" itu diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Kanal YouTube tersebut hingga saat ini memiliki 14,8 juta subscribers.