Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Selamat Jalan Aria Baron, Eks Gitaris dan Manajer Band GIGI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/PRIYOMBODO
Aria Baron Suprayogi
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri musik Tanah Air baru saja berduka karena kehilangan salah satu gitaris kondangnya. 

Aria Baron Suprayogi, eks gitaris yang juga menjabat sebagai manajer band GIGI, meninggal dunia pada usia 51 tahun, Selasa (29/6/2021).

Sebelum meninggal, Baron diketahui sempat kritis karena terjangkit virus corona.

Baca juga: Aria Baron Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19, Kondisinya Sempat Membaik

Kabar ini tentu membawa duka mendalam bagi pecinta musik Indonesia yang mengenal dan akrab dengan sosok Baron.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com:

1. Masa kecil

Saat SMA, Baron sempat belajar dengan tiga musisi besar Indonesia, yakni Donny Suhendra, Harry Roesli, dan Pra Budi Dharma.

Baca juga: Duka GIGI dan Sejumlah Musisi Tanah Air atas Kepergian Aria Baron

Hasilnya, dia meraih gelar gitaris terbaik selama tiga tahun berturut-turut (1986-1988) dari ajang LMC (Light Music Contest) Yamaha.

Setelah lulus SMA, Baron bertemu dengan Andi yang kini dikenal sebagai vokalis dari band /rif.

Mereka pun membentuk sebuah band bernama Badai bersama Iwan (bass), Abi (gitar), Ade (drum), dan Dwi (keyboard).

Baca juga: [POPULER HYPE] Aria Baron Meninggal Dunia | Penyebab Gary Iskak Kurus | Kekesalan Cut Meyriska

Karena ingin hijrah ke Jakarta, Baron meninggalkan Badai Band yang kemudian menjelma menjadi /rif (R.I.F - Rythm In Freedom).

2. Bentuk GIGI

Pada awal era 1990-an, Baron membentuk GIGI bersama empat personel lain, yakni Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Ronald Fristianto (drum), dan Thomas Ramdhan (bass).

Bersama Gigi, Baron sempat menelurkan dua album, yakni Angan (1994) dan Dunia (1995).

Baca juga: Aria Baron Meninggal, Ariel NOAH: My Respect

Namun pada akhir 1995, Baron memutuskan untuk hengkang demi melanjutkan sekolah di Communication Arts, di New York Institute of Technology, Amerika Serikat.

3. Dari gitaris jadi manajer

Saat kembali ke Indonesia, Baron lebih aktif berkarier sebagai produser musik. Ia juga pernah menjadi juri di acara Made in Indonesia.

Ia sempat membentuk sebuah band bernama NO!. Band yang kemudian berganti nama menjadi Baron Band itu ia bentuk bersama E'el, mantan drummer ADA Band.

Baca juga: Aria Baron, Eks Gitaris GIGI Meninggal Setelah Dirawat akibat Covid-19

Selain bermusik dan menjadi produser, Baron tetap menjaga silaturahmi dengan semua personel GIGI. Ia pun lalu menjabat sebagai manajer.

4. Kepergian Baron

Kini, Baron eks gitaris GIGI telah tiada. Keluarga mengungkapkan penyebab meninggalnya sang musisi tersebut. 

Diduga, keberadaan virus corona dalam tubuhnya memicu penyakit Aria Baron semakin parah.

Baca juga: Gading Marten Turut Berduka Atas Meninggalnya Aria Baron Eks Gitaris GIGI

Sebab, sebagaimana diketahui, Baron memang sempat berjuang melawan Covid-19.

Jenazah Aria Baron dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, mengikuti permintaan keluarga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi