JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Deddy Corbuzier bersumpah dan mengaku tidak mengetahui sebutan kata "orang gila" yang dia gunakan adalah sebuah kesalahan.
Deddy Corbuzier mengatakan, kata tersebut dia ambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai judul konten YouTube-nya dengan komika Mongol Stres.
"Sumpah deh.. Saya ga tau kalau kata kata itu salah.. Jujur sih saya kaget krn saya cek di KBBI masih pakai kata 'Gila' dan saya baru Paham ada kata ODGJ. Artinya saya ga pinter dan gak update nih.. Maaf kan yaa.......," ujar Deddy Corbuzier dalam keterangan tertulis Instagram-nya, Kamis (1/7/2021).
"Maafkan kamiii. Maafkan kebodohaaaan dan sempitnya pengetahuan sayaaaaaa. Saya cuma youtuber biasa yang banyak salaaaaaah… maaf," lanjutnya.
Baca juga: Tak Paham Ada Istilah ODGJ Berujung Somasi, Deddy Corbuzier: Saya Enggak Update
Untuk diketahui, Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) melayangkan somasi terhadap Deddy Corbuzier dan Mongol Stres karena dinilai telah menyesatkan informasi, data, dan fakta mengenai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dalam somasi tersebut, PJS menjelaskan, sebutan "orang gila" sudah tidak pantas digunakan untuk orang yang memiliki gangguan kejiwaan.
Kata PJS, penyebutan yang etis digunakan ODGJ atau Penyandang Disabilitas Mental (PDM).
Hal ini merujuk pada Pasal 1 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dan Pasal 7 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Baca juga: Bukan Banjir Dukungan Saat Kena Somasi, Deddy Corbuzier: Komentar pada Jualan
Mengenai pernyataan Mongol Stres dalam konten YouTube Deddy Corbuzier yang mengeklaim ODGJ tidak akan terpapar virus corona, Deddy Corbuzier juga meminta maaf.
Namun, Deddy Corbuzier meluruskan maksud pernyataan Mongol masuk ke dalam konteks komedi.
"Saya rasa di konteks tsb @mongolstres konteks nya adalah ber komedi.. Dan kadang komedi memang tidak masuk dgn kenyataan atau logika.. Ini setau saya…," tulis Deddy Corbuzier.
Deddy mengatakan, ia dan Mongol tak ada maksud untuk menghina dan hanya sebatas percakapan yang dibalut komedi.
Baca juga: Kena Somasi Soal Konten ODGJ, Deddy Corbuzier Sebut Konteksnya Komedi
"Ga mungkin ada tujuan menghina siapapun secara sengaja dr komedi tersebut di Podcast menurut saya...Maaf kami mungkin gak paham konteks.... Maaaaaaaf..," tambahnya.
Somasi ini dilayangkan atas percakapan keduanya di dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dengan judul "ORANG GILA BEBAS COVID?????? DEDDY CORBUZIER PODCAST ? MONGOL" yang tayang pada 24 Juni 2021.
Menurut mereka, judul podcast tersebut dinilai menyesatkan.
Sementara, ada dua pernyataan Mongol yang juga dianggap menyesatkan informasi, data, dan fakta mengenai ODGJ.
Dua pernyataan Mongol itu adalah “Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satu pun yang terpapar Covid" dan “Orang gila enggak ada yang pakai masker sampai hari ini".
Baca juga: Ketika Deddy Corbuzier Dapat Somasi dan Akhirnya Minta Maaf
Menurut PJS, ODGJ/PDM tidak ada hubungannya dengan kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
Sebab, mereka sama saja seperti orang pada umumnya yang rentan terpapar virus corona.
Terlebih, kata PJS, ODGJ/PDM juga sangat membutuhkan vaksin Covid-19 dan akses medis lainnya untuk pencegahan serta penyembuhan terkait dengan Covid-19.
Dalam waktu 6x24 jam, PJS meminta agar Deddy Corbuzier menarik konten YouTube tersebut dan media lain di media sosialnya.
PJS juga meminta agar mengupayakan secara serius menghentikan sirkulasi konten tersebut kepada pihak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kekeliruan, penghinaan, dan perilaku mengolok-olok yang sudah terlanjur dilakukan.
Baca juga: Disomasi, Deddy Corbuzier: Maafkan Kebodohan dan Sempitnya Pengetahuan Saya
"Menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait podcast tersebut tersebut kepada seluruh ODGJ/PDM serta masyarakat, dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar PJS.