Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Menangis, Raffi Ahmad Menyesal Pernah Menyakiti Hati Perempuan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Trans7 Official
Raffi Ahmad menangis menyesali tindakannya menyakiti hati perempuan
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad meneteskan air mata ketika mendengar ceramah ustaz Abdul Kaafi tentang dosa menyakiti perempuan.

Raffi diingatkan tentang perbuatan menyakiti perempuan yang sama seperti menyakiti perasaan ibu atau saudara sendiri.

Mendengar penuturan tersebut, Raffi tampak terdiam merenung hingga air mata terlihat mengalir di wajah presenter 34 tahun itu.

Baca juga: Bongkar Kondisi Nagita Setelah Hamil, Raffi Ahmad: Parnoan, Mimpi Aku Sama Cewek Lain

"Mungkin bener sih ya, saya itu harusnya minta maaf sama yang dulu yang pernah saya sakitin," ujar Raffi dikutip dari YouTube Trans 7 Official.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlebih, ustaz Kaafi juga mengatakan, jika menyakiti hati istri, sama saja seperti berbuat zalim.

"Saya juga sekarang beruntung punya istri Nagita Slavina, bisa memaafkan dan menerima saya. Belum tentu juga kalau saya sama yang lain bisa menerima seperti ini," kata Raffi.

"Apalagi saya masih inget masih ada ibu saya kan, masih sehat," lanjutnya sambil mengusap air mata.

Baca juga: Yakinkan Nagita Slavina Tak Akan Nikah Lagi, Raffi Ahmad: Kamu Enggak Usah Khawatir

Raffi kemudian mengatakan jika sebenarnya dia ingin memiliki anak perempuan, tapi jika ingat lagi masa lalunya, Raffi juga merasa takut.

"Mungkin Allah kasih saya sekarang ketemu pak ustaz mungkin saya suruh ngerti dulu, suruh dalam hati kecil saya, kalau ada masa lalu saya yang belum ini (dimaafkan) ya saya minta maaf dulu," kata Raffi Ahmad.

"Supaya nanti bisa baik untuk ke depannya. Saya takut pak ustaz, beneran," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi