Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fakta tentang Ki Manteb Soedharsono, Dalang Setan Asal Sukoharjo yang 'Pancen Oye'

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Ki Manteb Sudharsono
Dalang Ki Manteb Sudharsono
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia kesenian wayang Tanah Air kehilangan salah satu sosok panutan, Ki Manteb Soedharsono.

Ki Manteb meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) pukul 09.45 WIB, di usia 72 tahun.

Pria kelahiran Sukoharjo, 31 Agustus 1948 ini merupakan salah satu dalang hebat yang ada di Indonesia.

Bahkan, ia sempat dijuluki "dalang setan" dan membintangi iklan obat sakit kepala yang tenar dengan frasa "pancen oye".

Berikut beberapa fakta tentang Ki Manteb Soedharsono.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal nama Ki Manteb

Darah dalang Ki Manteb Soedharsono seolah mengalir turun temurun dari buyut hingga sang ayah, Ki Hardjo Brahim.

Ki Manteb berasal dari Desa Palur, Kabupaten Sukoharjo yang berjarak 10 km dari Kota Solo.

Saat masih dalam kandungan, ibu Ki Manteb sudah hendak memberi nama Soedharsono.

Namun, seiring pertambahan usia kehamilan, ibunya yang bernama Soedarti mengidam rokok siong manteb, yakni rokok yang terbuat dari campuran tembakau, klembak serta kemenyan.

Nama rokok tersebut kemudian disematkan sebagai nama depannya, Manteb Soedharsono.

Baca juga: Dalang Ki Manteb Sudharsono Meninggal Dunia, Istri Didi Kempot Ucapkan Belasungkawa

Awal belajar dalang

Kondisi politik tak mengizinkan Ki Manteb lulus dari STM Manahan 1 di tahun 1965.

Saat itu, sekolah Ki Manteb bubar akibat Gerakan September Tiga Puluh (Gestapu) 1965.

Tak bisa lagi bersekolah, Ki Manteb semakin mantap menjadi pedalang.

Waktu itu, ia membuka penampilan ayahnya, Ki Hardjo, dalam sebuah pertunjukan wayang.

Pada awal dekade 1970-an, ia berguru kepada dua dalang legendaris, Ki Narto Sabdo dan Ki Sudarman Gondodarsono.

Ia juga kerap mencuri ilmu dari dalang-dalang lain, seperti cara nembang sampai menggerakkan wayang yang disebut sebagai 'sabetan'.

Baca juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Bintang iklan obat sakit kepala

Nama Ki Manteb yang melejit berkat "sabetan setan" semakin dikenal luas di dekade 1980-an.

Pada 1985, ia memiliki jadwal rutin menampilkan lakon Banjaran Bima di Jakarta yang dipromotori oleh Soedharko Prawiroyudo.

Ki Manteb juga sempat menjadi sutradara sandiwara radio.

Dinilai pandai membuat lakon, Ki Manteb mendapat tawaran menjadi bintang iklan radio produk obat sakit kepala pada tahun 1988.

Saat itu, ia dikontrak dengan bayaran Rp 11 juta per tahun.

Dua tahun kemudian, Ki Manteb muncul sebagai bintang iklan televisi untuk produk yang sama.

Frasa iklan miliknya, "pancen oye", tentu masih tenar dan dikenang hingga sekarang.

Baca juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Nella Kharisma: Sugeng Tindak, Eyang

Julukan "dalang setan"

Dalam sejarah pedalangan Indonesia, Ki Manteb Soedharsono pantas didudukkan sebagai tokoh pembaharu.

Tradisi pedalangan yang semula sangat fenomenal di bidang catur, telah diubah dengan bidang sabet wayang.

Semenjak munculnya Ki Manteb, fenomena sabet menjadi trend di kalangan dalang-dalang muda yang menggantikan trend catur wayang.

Karena piawai dalam bidang sabet wayang, Ki Manteb mendapatkan gelar “dalang setan” dari tokoh sesepuh pewayangan dan mantan Menteri Penerangan RI, Boedihardjo.

Kini, Ki Manteb telah pergi. Namun warisan kesenian yang ditinggalkannya, tentu selalu berharga dan dikenang di jagad wayang Tanah Air.

Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Sokok Dalang Kondang Kelas Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi