Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kesal Ada yang Meremehkan Covid-19, Stevie Item: Sama Sekali Tidak Punya Rasa Kemanusiaan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/IRA GITA
Stevie Item ditemui di kawasan Bogor, Jakarta Barat, Senin (17/4/2017).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Gitaris grup band Deadsquad dan Andra & The Backbone, Stevie Morley Item mengungkapkan kemarahannya pada masyarakat yang menganggap enteng Covid-19.

Di Instagram pribadinya, Stevie menyebut orang yang meremehkan Covid-19 tidak punya rasa kemanusiaan terhadap orang punya penyakit bawaan berat atau komorbid.

“Buat kalian yang dengan entengnya bilang Covid-nya ada tapi tidak berbahaya seperti flu biasa. Jangan dibesar-besarkan, kalian sama sekali tidak punya rasa kemanusiaan terhadap orang yang punya penyakit bawaan berat atau komorbid," ucap Stevi dikutip Kompas.com di Instagram pribadinya, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Akun Instagram Jerinx Mendadak Hilang, Kenapa?

Stevi juga meganggap mereka yang tidak peduli dan menganggap remeh Covid-19 itu tak memikirkan bagaimana hati keluarga korban yang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terakhir, pria umur 42 tahun ini mengatakan, mereka yang tak percaya Covid-19 seperti orang tak punya kemanusiaan.

“Ketidakpedulian yang terkesan anggap remeh itu memilukan hati keluarga korban yang meninggal akibat virus ini,” kata Stevie.

Baca juga: Cerita Pilu Baskara Putra soal Tukang Cukur Langganan Meninggal karena Covid-19

“Dan ketika ketidakpedulian itu menjadi hal yang biasa, maka saat itu juga mati rasa kemanusiaan,” sambung Stevie.

Di keterangan postingan Instagram-nya, Stevi mengingatkan masyarakat untuk menjaga mereka yang sakit.

“Buat yang jaga sakit diberi kenikmatan badan sehat, bersyukur. Bukan jumawa,” ucap Stevi.

Sementara, bagi yang tak percaya Covid-19 ia berharap mereka dalam keadaan sehat.

Baca juga: Mulai Merasakan Gejala Covid-19, Iko Uwais Dalam Pengawasan Ketat

Sebab Covid-19 tak pandang bulu bisa mengenai siapa saja.

“Dan bagi orang yang enggak punya rasa kemanusiaan semoga kalian sehat, selamat dalam perjalanan mengikuti pengembala kalian,” kata Stevi.

“Saya tidak kenal genre punk atau metal atau kaya. Ini problem seluruh rakyat bukan sebagian saja,” tutur Stevi.

Untuk diketahui, lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi.


Berdasarkan data pemerintah, kasus positif Covid-19 bertambah 25.830 orang, pada Jumat (2/7/2021) kemarin.

Angka ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Tanah Air.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.228.938 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Data yang sama juga menunjukkan penambahan 11.578 pasien sembuh dalam waktu 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini mencapai 1.901.865 orang.

Kemudian, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga bertambah. Pada periode 1 Juli-2 Juli 2021, ada 539 pasien Covid-19 yang meninggal.

Jumlah ini juga tercatat sebagai angka kematian tertinggi selama pandemi berlangsung.

Dengan demikian, kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 59.534 orang sejak awal pandemi.

Selanjutnya, tercatat ada 267.539 kasus aktif Covid-19.

Kasus aktif yakni pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain itu, pemerintah juga mencatat 135.043 orang berstatus suspek.

Sejauh ini, kasus Covid-19 sudah berdampak pada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi atau seluruh wilayah Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi