Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mikha Tambayong Sebut Hidupnya Berubah Setelah Sang Ibunda Tiada

Baca di App
Lihat Foto
Jonathan Dante
Mikha Tambayong dalam konferensi pers film Raya and the Last Dragon.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Mikha Tambayong mengaku kepergian sang ibunda banyak mengubah hidupnya.

Saat ibunya masih ada, ia sering diperlakukan layaknya princess karena Mikha adalah anak tunggal.

Diketahui, ibu dari Mikha Tambayong, Deva Sheila Malaihollo, meninggal dunia pada Minggu (3/3/2019).

Baca juga: Dulu Bucin, Mikha Tambayong Berubah Saat Bersama Deva Mahenra

“Aku tuh dulu princess banget  tapi berubah semua setelah ibuku meninggal. Itu berubah semua. Dari yang aku princess banget apa-apa diurus mamaku kan. Waktu mamaku enggak ada I have to be independent,” ujar Mikha Tambayong dikutip Kompas.com di kanal YouTube Mrs Ayu Dewi, Selasa (6/7/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita berdarah Minahasa ini mengaku berubah menjadi dewasa sejak ibunya tiada.

Ia kini yang menemani dan memberi perhatian ke ayahnya yang single father.

Baca juga: Cerita Mikha Tambayong, Ayu Dewi, dan Eva Celia Dubbing Raya and The Last Dragon

“Dipaksa untuk dewasa langsung. Ya sudah enggak ada yang ngurus, jadi aku harus take care my dad juga karena kita berdua doang. Jadi aku take over. Aku berubah, aku jadi punya since responsibility, sudah jauh berubah sampai sekarang,” kata Mikha.

Mikha mengakui kepergian sang ibu menjadi pukulan berat baginya. Ia kerap menangis ketika kembali mengingat sang ibu.

Namun, kini Mikha sudah mulai menerima akan kepergian sang ibu. Dia sudah bangkit dan kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa.

Baca juga: Cerita Mikha Tambayong, Ayu Dewi, dan Eva Celia Dubbing Raya and The Last Dragon

“She doesn't want me to be sad. Pasti mamaku penginnya lihat aku senang, berhasil menjadi apa yang dia mau. Jadi ya sudah, aku tak mau ada regret,” ucap Mikha.

“Daripada sedih-sedih, setelah mamaku meninggal aku enggak ngapa-ngapain spend time with my dad. We can’t acting. Jadi aku mutusin abis dari sini, bukan melupakan atau trying to denial my sadness. Justru itu yang buatku strength sampai sekarang,” tutur Mikha.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi