Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dibully Sejak Kecil, Nassar Tak Pernah Masukkan ke Hati

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Penyanyi dangdut Nassar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2020).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Nassar sempat ramai dibicarakan di media sosial karena adanya twit dari seseorang yang mengaku sebagai kakak kelas Nassar di bangku sekolah dasar (SD).

Kakak kelasnya itu mengungkapkan, saat masih SD, Nassar sering menjadi bahan ejekan teman-temannya.

Bully itu terjadi karena Nassar dianggap berbeda. Sejak kecil, ia sudah pandai menari dan menyanyi. Nassar mengonfirmasi peristiwa tersebut dengan santai.

“Iya itu (dibully) zaman sekolah. Kan suka ada orang nyinyir-nyinyir apalah segala macam, biasalah,” kata Nassar dikutip Kompas.com di kanal YouTube Kh Infotainment, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Heboh Terkuak Masa Kecilnya Pernah Di-bully, Begini Respons Nassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nassar mengaku tak ambil pusing dengan bullying yang didapatkan karena khawatir malah menambah heboh permasalahannya.

Menurut Nassar, tak ada gunanya menanggapi orang-orang yang membullynya.

“Aku sih orangnya enggak menanggapi karena biasanya dia lebih senang karena heboh kan. Sok, sesuka hati orang nyinyir, bully. Tapi aku happy," kata Nassar.

Nassar menganggap bully sebagai rezeki baginya. Dia pun tak pernah memasukkan ke hati jika ada orang yang membully-nya.

"Bully itu aku anggap rezeki buat aku. Kenapa? Karena menurut aku enggak penting menanggapi orang yang membully kita, kita baikin aja semoga mereka mengerti," ucap Nassar.

Baca juga: Setelah BTS Meal, Kini Heboh Video Nassar Meal

"Aku orangnya enggak penah dimasukin hati setiap orang membully karena aku bawa happy. Kalau kayak gitu Insya Allah Tuhan kasih rezeki yang lain," kata Nassar lagi.

Kasus bully yang dialami Nassar sejak kecil mengajarkannya untuk tahu yang mana teman yang tulus dan tidak.

"Kita tahu mana yang benar-benar baik sama kita atau yang cuma peres sama kita. Itu saja yang aku pelajari. Karena orang baik dia tidak mau nyinyir, bully. Tapi yang pura-pura baik biasanya dia akan terlihat baik tapi membicarakan kita di belakang," tutur Nassar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi