Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan Denada Pilih Sekolahkan Anak di Sekolah Negeri Singapura daripada Homeschooling

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @denadaindonesia
Penyanyi Denada berhasil mendapatkan sertifikasi instruktur Zumba. Ia mengambil spesialisasi Zumba Kids dan Kids Junior.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada memilih menyekolahkan putrinya, Aisha Aurum, di sekolah negeri di Singapura.

Dalam vlog Denada Official, Denada mendampingi Aisha mengikuti ujian masuk sekolah dasar negeri.

Denada mengaku awalnya ingin menyekolahkan anaknya dengan sistem homeschooling, tetapi akhirnya berubah pikiran.

Baca juga: 4 Artis yang Berjuang Keras Demi Kesembuhan Anak Mereka, Termasuk Denada

"Kenapa aku masukin ke sekolah negeri pertama karena kualitas pendidikan sekolah negeri di sini bagus banget," ujar Denada, dikutip dari kanal YouTube Denada Official, Kamis (8/7/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi berusia 42 tahun itu sempat diingatkan oleh rekannya untuk tidak terlalu berharap Aisha lolos karena tak mudah masuk sekolah negeri di Singapura.

"Khususnya untuk pelajar internasional. Aku bilang enggak apa-apa, coba saja, kalau fail, enggak lolos, enggak apa-apa, masih ada tahun depan coba lagi," ucapnya.

Baca juga: Widi Mulia: Enggak Sangka Denada Sekarang Feminim, Dulu Kayak Laki-laki

Selain karena kualitas pendidikannya yang bagus, ada satu hal lain yang membuat Denada memutuskan untuk menyekolahkan Aisha di sekolah negeri.

"Karena sekolah lokal jauh banget harganya daripada sekolah internasional, untuk foreigner ya. Selain karena bagus pendidikan, biayanya beda sama internasional school," ucapnya.

Denada pun ikut turun tangan mempersiapkan materi ujian Aisha yang terdiri dari matematika dan Inggris.

Baca juga: Denada Akui Tak Pernah Bertengkar dengan Jerry Aurum Selama Menikah

Bahkan, ia juga menyewa tutor yang merupakan guru SD yang mengajar di sekolah negeri di Singapura meski harganya cukup mahal.

Untuk biaya ikut ujian masuk sekolah dasar di Singapura, Denada harus merogoh kocek sebesar Rp 7 juta rupiah.

Diketahui, Denada saat ini masih tinggal di Singapura.

Hal itu dilakukan sejak 2019 untuk mendampingi sang anak dalam pengobatan leukimia.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi